Lalai Mamasak Air, Rumah Hangus Terbakar
- 25 Agustus 2016
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 3492 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Warga banjar Malet Tengah, Desa Tiga, Susut, Bangli digegerkan dengan terbakarnya dapur dan rumah salah seorang warga setempat, Rabu (24/08/2016) petang. Diduga terbakarnya rumah milik keluarga I Ketut Kuat (60), dipicu akibat kelalaian korban, lupa mematikan api tungku didapurnya usai memasak air.
Kapolsek Susut AKP. IB Karyawan saat dikonfirmasi Kamis (25/08/2016), membenarkan adanya musibah tersebut. Disampaikan, kronologis terbakarnya rumah permanen ukuran 4 x 6 meter itu bermula sekira pukul 18.00 wita, korban membuat air panas pada tungku di dapur miliknya. Kemudian ditinggalkan begitu saja oleh korban, untuk memberi pakan ternak sapi miliknya di sebelah barat rumah korban. “Saat korban kembali pulang dari tegalan itu lah, dilihat keadaan rumahnya sudah dalam kondisi terbakar hebat,” ungkapnya.
Saat itu, korban yang panik langsung berteriak minta tolong kepada warga setempat. Dalam sekejap warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan dan berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadaanya. Kemudian salah seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Susut dan selanjutnya dikoordinasikan dengan pemadam kebakaran Bangli untuk upaya lebih lanjut.
Tak berselang lama, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekira pukul 19.22 wita dan pukul 19.50 wita api dapat dipadamkan. “Api berhasil dijinakkan setelah kedatangan tim pemadam kebakaran,” tegasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang cukup besar. Sebab, sejumlah barang-barang berharga milik korban berupa dua karung kopi sebanyak kurang lebih 100 Kg, uang kepeng sebanyak 800 kepeng, tempat tidur dan alat2 dapur ludes terbakar. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian material yang diderita korban mencapai ratusan juta rupiah,” ungkapnya.
Disampaikan juga sesuai hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kebakaran tersebut diduga dipicu akibat percikan api dari tungku milik korban yang ditinggalkan ke tegalan saat memanaskan air. “Untuk kepastiannya penyebab kebakarannya kami masih lidik,” pungkas AKP. IB Karyawan. ard/ari
Komentar