Napi Lapas Kerobokan Pentaskan Tarian Kolosal Puputan Margarana

  • 17 Agustus 2016
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 5177 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com – Memeriahkan HUT RI ke-71, ratusan narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar atau terkenal dengan sebutan Lapas Kerobokan menggelar tari Kolosal Puputan Margarana, di Lapas Kerobokan, Badung, Rabu (17/8/2016).

Dengan berdandan jaman dulu puluhan napi memperlihatkan bagaimana perang puputan itu terjadi. Seperti diketahui, Perang Puputan Margarana terjadi pada 20 November 1946, dipimpin Kolonel I Gusti Ngurah Rai.

Kolonel I Gusti Ngurah Rai diperankan oleh para napi lokal, sementara musuh –musuh yang menjajah bangsa Indonesia diperankan oleh narapidana asing.

Para narapidana ini tampak antuasis mereka tidak hanya menampilkan tarian kolosan puputan margarana tetapi juga ada tarian dari Bali dan Jawa. 

Kalapas Kerobokan Slamet Prihantara mengatakan, adanya pertunjukan tari kolasal dan tari daerah ini untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Semua narapidana dilibatkan, ada napi asing yang juga ikut serta dalam tarian kolosal Puputan Margarana. Adanya pertunjukan ini merupakan kegiatan yang sangat positif bagi para narapidana,” ujarnya.

Pihaknya mengatakan untuk mempersiapkan tarian kolosal ini mereka hanya butuh waktu tiga minggu. Sementara, untuk tarian Jawa dan Bali hanya membutuhkan waktu dua minggu. “Sebelum ada tarian kolosal ini kami juga pernah menggelar parade, jadi kegaiatan kesenian ini bagi mereka sudah biasa,” tutupnya. ids/hai

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER