Truk Ternak Nyungsep, Belasan Ekor Sapi yang Diangkut Lepas

  • 13 Agustus 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5150 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di ujung timur Jembatan Tukad Yeh Nu, tersendat pada Sabtu pagi (13/8/2016). Pemicunya tak lain insiden kecelakaan yang menimpa sebuah truk ternak bermuatan belasan ekor sapi. Truk berplat DK 9401 AJ dengan tujuan Jakarta itu nyungsep di tebing dekat jembatan.

Peristiwa itu membuat satu mobil Daihatsu Ayla hitam berplat DK 1636 BH yang kebetulan ada di depan truk naas tersebut turut menjadi korbannya. Pintu belakang mobil yang diketahui milik AA Gede Agus Santikayasa,28, dari Banjar Kerobokan, Desa Sepang, Busungbiu, Buleleng itu penyok. Tak hanya itu, muatan truk yang terdiri dari 15 ekor sapi loncat dan lepas.

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Penyebabnya diduga rem truk yang blong. Sehingga sopirnya yang diketahui bernama Syamsul Hadi,52, dari Banyuwangi, Jawa Timur memutuskan banting stir ke kiri saat memasuki jembatan Tukad Yeh Nu.

“Tadi dari Beringkit angkut Sapi yang mau dikirim ke Jakarta. Remnya blong. Agar tidak kena kendaraan lain, saya putuskan banting stir ke kiri,” tutur Syamsul Hadi.

Goncangan yang keras akibat banting stir mendadak itu membuat tangan kanan Syamsul Hadi kesakitan lantaran terbentur di dalam truk. Sementara di bagian bak, 15 ekor sapi yang diangkutnya berlompatan dan lepas. "Tangan kanan saya saja yang sakit sekali. Kena benturan di dalam. Terus di belakang sapi-sapi loncat,” terangnya. 

Sementara itu, pengemudi Daihatsu Ayla DK 1636 BH, AA Gede Agus Santikayasa mengaku agak shock dengan kejadian. Dikatakan, bagian mobilnya yang rusak parah ada pada bagian pintu belakang kiri dan pintu belakang.

"Waktu kejadian saya ada di depan truk itu. Untungnya, saya banting stir ke kanan. Kalau tidak begitu mungkin saja kejadiannya lebih parah lagi. Saya juga tidak jelas apa yang membentur mobil saya. Kemungkinan sapi yang loncat ke jalan,” ujar Agus Santikayasa menduga penyebab benturan pada mobilnya.

Peristiwa itu sendiri sempat membuat repot petugas. Bagaimana tidak, selain harus mengatur lalu lintas pasca kejadian dan proses evakuasi, petugas juga harus mengamankan sapi-sapi yang lepas. Dari 15 ekor sapi yang lepas, baru 14 ekor di antaranya yang berhasil diamankan. Untungnya proses ini dibantu oleh warga sekitar.

"Sapinya ada 15 ekor. Sampai jam 11.00, baru 14 ekor yang ditemukan,” kata warga di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolsek Kota Tabanan Kompol Ida Bagus Putra membenarkan kejadian tersebut. Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan rem truk yang blong. "Saat ini lagi proses pemeriksaan. Apalagi ada kendaraan lain yang kena (benturan),” tandasnya. ang/hai


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER