Kasus Curanmor Belum Tuntas, Giliran Rumah Disatroni Maling

  • 08 Agustus 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4962 Pengunjung
ilustrasi

Bangli, suaradewata.com – Belum tuntas pengungkapan maraknya kasus pencurian sepeda motor yang terjadi dalam sepekan terakhir, giliran kasus pencurian dengan membobol rumah warga kembali terjadi di wilayah Kintamani. Korban kasus pencurian dengan modus pencongkelan tersebut, menimpa Kadek Budiasa (38) di Br./Desa Belantih, Kec. Kintamani, Kab. Bangli.

Sesuai informsi yang dihimpun Senin (08/08/016), kejadian diketahui Minggu (7/08/2016)  sekira pukul 17.00 wita dan dilaporkan ke Polsek Kintamani pkl 21.00wita. Korban yang seorang pegawai honorer ini, melaporkan sejumlah barang berhiasan dan uang tunai jutaan rupiah telah raib dari dari dalam lemarinya.

Atas kejadian tersebut, diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kronologis kasus tersebut, bermula saat korban ditelpon dan diberitahu oleh saksi  Ni Made Rediani. Saat itu, saksi Ni Made Rediani akan menyetrika pakaian di TKP dan mendapati pintu lemari tempat menaruh pakaian sudah dalam keadaan tercongkel.

Setelah diberitahukan seperti itu, korban bersama saksi mengecek ke TKP . Saat dilakukan pengecekan diketahui bahwa  uang tunai sebesar Rp. 2.200.000 beserta  1 (satu) buah gelang emas dengan berat 60 gram , 1(satu) buah cincin emas dengan berat 5 gram dan 1 (satu) buah cincin emas dengan berat 10 gram hilang.   Akibat kejadian tersebut  korban mengalami kerugian sekitar Rp. 35.000.000,- dan  selanjutnya pelapor  melapor ke Polsek Kintamani untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Kintamani, Kompol. I Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Tindak lanjut dari itu, disampaikan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan menginterogasi saksi-saksi. “Pelakunya saat ini masih dalam penyelidikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, disinggung mengenai maraknya kasus pencurian yang belakangan terjadi, Kapolsek Kompol Arbawa Manik, hanya bisa menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaanya. Salah satu caranya, jangan memarkir sepeda motor sembarangan dipinggir jalan. Biasakan, selalu mengunci sepeda motor jika ditinggalkan. “Untuk menghindari pencurian, barang-barang berharga mesti disimpan ditempat yang aman. Jangan sembarangan. Sebab, pencurian itu bisa terjadi karena ada kesempatan,” tegasnya. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER