Tak Kuat Menanjak, Truk Hantam Tembok Penginapan

  • 08 Agustus 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3594 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suradewata.com – Sebuah truk bermuatan pasir yang melintas ditanjakan jalur  Culali , Kintamani, menghantam tembok sebuah  penginapan dijalan tersebut, Senin (8/8/2016) dini hari. Akibatnya, kondisi tembok penyengker penginapan sepnjang 20 meter milik salah seoarang warga setempat rusak berat.

Diduga, saat itu truk tidak kuat menanjak dan ngatrek sehingga menghantam tembok penyengker penginapan Batur Mountain View yang berlokasi dijalan menanjak tersebut.

Kejadian ini juga mengakibatkan pasir yang diangkut berserakan di jalan. Pemilik Penginapan, Ketut Suantika menuturkan kejadian itu diperkirakan berlangsung sekitar pukul 03.00 wita. Pagar yang terbuat dari batako itu hancur dengan panjang sekitar 20 meter. Kini, yang tersisa hanya tiang pancangnya saja. "Truk itu tak kuat nanjak. Kemungkinan karena kelebihan tonase, sehingga langsung ngatrek dan menghantam pagar bangunan penginapan,” tegasnya.

Hanya saja, kejadian tersebut tidak membuat truk ikut terguling. Sebaliknya, setelah kejadian tersebut justru sopir truk yang tidak diketahui identitasnya langsung ngacir. “Setelah nabrak, truknya langsung jalan lagi," sesalnya.

Yang pasti, akibat kejadian itu, ia harus menanggung kerugian mencapai jutaan rupiah. Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan banyak wisatawan yang sudah menyatakan booking penginapan kembali cancel dan memilih pindah ke tempat lain. Hal itu dikarenakan mereka tak tahan dengan suara bising lalu lintas truk.

"Tamu saya maunya menginap tiga hari, malah jadinya hanya sehari. Mereka tak bisa istirahat dengan tenang karena bising," tegasnya seraya berharap Pemkab Bangli memberikan solusi terkait persoalan tersebut.

Sesuai informasi dilapangan, sejumlah kasus truk tak kuat nanjak hingga menyebabkan kecelakaan, selama ini memang telah menjadi keluhan klasik bagi para sopir truk pasca penglihan arus  dilakukan. Sebab, kondisi medan jalan Culali memang terjal dan rusak.

Bahkan, sekitar sepekan lalu, truk juga menghantam palinggih milik warga yang berdiri di pinggir jalan hingga hancur. Selain itu, sejumlah pengendara juga ada yang terjatuh.

Oleh karena itu, Pemkab Bangli pun kembali diminta untuk mengkaji lagi kebijakan pengalihan lalu lintas truk tersebut dan berharap membantu memecahkan persoalan itu agar tidak terus meluas. ard/hai


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER