Sruduk Truk Pemotor Tewas

  • 20 Juli 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3983 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Nasib naas dialami oleh seorang pengendara sepeda motor Honda Vario warna merah nopol DK 4023 DU yakni Sanadi,54 asal Dusun Babakan, Desa Kedayuan, Banyuwangi, tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya tabrakan dengan sebuah truk di dijalur tengkorak  Denpasar-Gilimanuk, tepatnya pada KM 72-73, depan rumah makan Pulukan, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Dari informasi kecelakaan tersebut terjadi pada selasa (19/7) sekitar pukul 19.30 wita berawal dari Sanadi,yang membonceng istrinya, yakni Mariyam,46 datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar dengan kecepatan tinggi. namun, saat sampai di TKP dengan kondisi jalan licin akibat hujan, menyalip truk. Namun secara tiba-tiba datang dari arah berlawanan truk nopol DK 9385 A yang dikemudikan oleh Moh Maridin,41 asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor tewas ditempat. Sementara, istrinya yang dibonceng hingga saat ini belum sadarkan diri akibat luka berat pada kepala bagian belakang,  patah lengan bawah kiri, luka robek telapak kaki kanan dan bengkak pipi kiri.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Adi Sulistyo Utomo, Rabu (20/7) saat dikomfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. “Ya benar, kemarin saya langsung ke TKP. Pengendara sepeda motor tewas di tempat, sementara istri yang diboncengnya tidak sadarkan diri dan kondisinya kritis. Kini barang bukti truk dan sepeda motor sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut,” katanya.dep/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER