Pemkab Tabanan dan Perguruan Siwa Murti Kembali Gelar Pengobatan Sekala Niskala

  • 16 Juli 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4531 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan bersama Perguruan Siwa Murti kembali menggelar kegiatan pengobatan sekala niska gratis. Kali ini, kegiatan sosial itu dilangsungkan di Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Sabtu (16/7/2016). Tepatnya di wantilan Monumen Markas Besar Oemoem (MBO) Sunda Ketjil.

Kegiatan yang ikut dilaksanakan oleh Yayasan Ekalawya Educare Foundation ini dihadiri ratusan orang masyarakat. Mereka setidaknya berasal dari Desa Dalang, Gadungan, Gunung Sari, Gadung Sari, Beraban, Megati, dan Bantas.

Camat Selemadeg Timur I Gusti Putu Ngurah Darma Utama menyebutkan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat. Tidak hanya pemeriksaan dan pengobatan secara sekala atau medis, namun juga niskala lewat pengobatan alternatif yang dilakukan jajaran Perguruan Siwa Murti.

"Ini semacam jemput bola. Kita dari pemerintah daerah memberikan layanan kesehatan. Bukan hanya secara sekala atau medisnya saja, tapi niskala juga lewat pengobatan alternatif. Kita kolaborasikan dalam kegiatan ini," ungkap Ngurah Darma Utama.

Dia menjelaskan, pengobatan secara sekala dilakukan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan yang meliputi Puskesmas I dan II Selemadeg Timur. Sementara pengobatan secara niskala atau nonmedis dilakukan oleh perguruan Siwa Murti.

Kegiatan itu sendiri dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang kebetulan juga Dewan Penasehat Perguruan Siwa Murti. Selain itu, hadir juga seluruh pimpinan satuan kerja di lingkungan Pemkab Tabanan serta unsur Muspika.

Dari pantauan, antusiasme warga mengikuti kegiatan ini terhitung cukup tinggi. Baik pengobatan medis maupun nonmedisnya. Bahkan menariknya, dalam kesempatan itu Bupati Eka sempat turun langsung mengobati beberapa warga yang mendaftar pada pengobatan niskala. Setidaknya, sekitar 400 orang mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga tengah hari ini.

Sementara itu, Ketua Umum sekaligus Pinisepuh Perguruan Siwa Murti Dr Jero Mangku Made Subagia menyampaikan terima kasihnya karena diberi kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terlebih menyangkut bidang kesehatan.

"Karena kesehatan itu merupakan hal yang utama. Setiap kita saling bertemu, pasti kita akan saling menanyakan kabar. Dan, kita menjawab baik atau sehat," ujarnya.

Dikatakan, kegiatan pengobatan ini terhitung rutin digelar di Tabanan. Terlebih Bupati Eka merupakan Dewan Penasehat Siwa Murti. "Tapi kami berharap bisa melayani masyarakat di seluruh Bali. Sebab, masyarakat di Bali banyak memerlukan bantuan," ujarnya.

Sedangkan Bupati Eka menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan pengobatan sekala niskala yang digelar Perguruan Siwa Murti ini. Sebab kegiatan ini sudah dipersiapkan sebulan sebelumnya. "Ide awalnya ingin turun memberikan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat. Tidak hanya sekala saja, tapi niskala juga," ujar Bupati Eka.

Di kesempatan itu, Bupati Eka juga meminta restu untuk terus melakukan kegiatan ini. Sebab menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk "investasi hati" untuk Bali.

"Menabung kebaikan untuk Bali. Bukan hanya Tabanan saja. Sehingga kita dalam menjalankan tugas selalu diberikan kemudahan dan dijauhkan dari segala gangguan. Bali yang ajeg itu merupakan tujuan kita bersama," ungkapnya.

Karena itu, sambungnya, kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan tetap menggandengkan pengobatan niskala dengan sekala sehingga masyarakat sehat secara sekala maupun niskala.

"Ke depannya akan terus digandengkan dengan pengobatan sekala atau medis. Kenapa kita buat Mobil Sehat yang satu-satunya ada di Indonesia. Itu agar pelayanan kesehatan bisa menjangkau masyarakat di wilayah pelosok, seperti di pegunungan atau pesisir," tandasnya. ang/hai

 

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER