Duh, Harga Daging Ayam Tak Kunjung Turun

  • 12 Juli 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3728 Pengunjung
suaradewata

Klungkung, suaradewata.com – Meski hari raya Idul Fitri sudah berlalu namun harga daging ayam di Klungkung tidak kunjung mengalami penurunan. Kenaikan harga yang terus terjadi dari sebelum hari raya kini sulit untuk diturunkan. Bahkan sampai dengan Selasa (12/7/2016), harga daging ayam mengalami kenaikan seribu rupiah.

Citrawati, salah satu pedagang daging ayam di pasar tradisional Galiran Klungkung terus mengeluh akhir-akhir ini. Harga daging ayam yang biasanya turun pasca hari raya kini malah mengalami kenaikan harga. Bahkan dia terpaksa mengurangi jumlah stok daging yang biasanya dijual di pasar.

“Pada hari normal biasanya saya potong sekitar 200 ekor ayam, namun belakangan hanya seratur ekor saja,” terang Citrawati.

Kalau dibilang karena pasokan yang seret, lanjut Citrawati, belakangan untuk ketersedian ayam hidup di pasaran malah tercukupi. Bahkan, bisa dibilang surplus karena sangat gampang untuk mencari ayam hidup belakangan ini. “Logikanya jika ketersediaan ayam potong berkurang, otomatis harga daging ayam akan meningkat. Namun faktanya harga daging potong malah terus meningkat,” ketusnya.   

Seprofesi dengan Citrawati, Sumarni, pedagang daging ayam di pasar Galiran juga mengeluhkan sepinya pembeli. Bahkan, dengan jumlah stok daging yang sudah dikurangi masih ada yang tersisa.

Sumarni menduga lesunya pembeli karena sebagian besar langganannya yang berprofesi sebagai pedagang makanan sedang melaksanakan mudik ke pulau Jawa. Bahkan, dia mengaku sejak tiga hari lalu harus menyiapkan boks yang berisi es batu untuk menyimpan sisa ayam yang belum terjual. “Sisa daging ini bisa tahan kok untuk di jual besok,” tegasnya.

Tidak hanya harga daging, harga bahan bumbu juga mengalami kenaikan. Harga bawang misalnya terus mengalami kenaikan dan kini bertengger pada harga Rp 38 ribu per kilo. Sementara harga cabe menurun dari Rp 25 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram. jul/hai


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER