Tabrakan Tunggal Renggut Nyawa Tokoh Relawan PMI Buleleng

  • 29 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 19454 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com – Nasib malang menimpa Lukas Harianto,59, warga yang tinggal di Jalan Pulau Batam, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng. Usai menjenguk kelahiran cucunya di Kabupaten Jembrana, ia pun menghembuskan nafas terakhirnya setelah Toyota Avanza berwarna silver yang dikemudikannya lepas kendali dan menambrak sebuah pohon di kilometer 15-16 kawasan Desa Temukus, Kecamatan Banjar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng, peristiwa nahas itu diperkirakan berlangsung dini hari sekitar pukul 04.00 Wita, Rabu (29/6/2016). Dan, kendaraan roda empat yang dikemudikan oleh Lukas bersama keluarganya ditemukan warga di areal persawahan.

Lukas yang dikenal sebagai seorang relawan dan instruktur senior di Korps Sukarela (KSR) Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Buleleng pun diketahui sudah meninggal dunia ketika ditemukan di lokasi kejadian.

Saat terjadi kecelakaan maut itu, mobil Toyota Avansa dengan nomor polisi DK 1212 VK juga terdapat Lukas Maria Magdalena,53; Agustinus Jawa Weja,30; Anastasia Sugiwarsini,27; Michael Jonathan Prabowo,8; dan Maria Naditya Wibowo,4, yang merupakan istri serta anak-anak Lukas dan turut mengalami luka serius.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Gede Sumadra Khertiawan mengatakan, berdasarkan informasi yang dilansir menyebutkan kendaraan Lukas bergerak dari arah barat menuju ke arah Kota Singaraja.

Sumadra menambahkan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti kecelakaan tunggal yang menimpa tokoh relawan PMI Buleleng itu. Pasalnya, korban lain yakni keluarga yang ada di mobil tersebut masih belum bisa dimintai keterangan terkait kondisinya yang masih menjalani perawatan intensif.

Sumadra menyebutkan, evakuasi yang dilakukan terhadap korban serta unit kendaraan menggunakan mobil derek dengan dibantu oleh sejumlah masyarakat yang tinggal dekat dengan tempat kejadian.

Selain sering terlibat langsung dalam sejumlah aksi sosial bencana alam, rekam jejak sosok Lukas Harianto pun dikenal sebagai seorang pemateri yang handal di setiap pendidikan dan pelatihan relawan baik yang dilakukan PMI Buleleng maupun unit-unit PMI yang ada di perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.

Lukas pun tercatat sebagai salah satu dari anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siap diterjunkan dalam kondisi bencana darurat yang terjadi baik di Buleleng maupun di seluruh pelosok Indonesia.

Dalam dunia Kepalangmerahan, khususnya di Buleleng, Lukas dikenal ahli dalam melakukan Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD). Bukan hanya itu, sosok Lukas Harianto pun dikenal sebagai ahli dalam melakukan tindakan Refleksi Jantung Paru (RJP) yang sering dibawakannya dalam sejumlah pelatihan-pelatihan kepalangmerahan.

Lukas Harianto pun tercantum namanya sebagai salah satu dari Tim Pendidikan Pembinaan dan Latihan (TP2L) yang memiliki kemampuan khusus dalam dunia Kepalangmerahan. Tak hanya itu, tenaga pengajar di SMKN 3 Singaraja ini pun tercatat aktif disejumlah organisasi lain yang salah satunya adalah Perbakin Buleleng. adi

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER