6 Bulan 17 Orang Warga Jembrana Gantung Diri

  • 23 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3906 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Memasuki tahun 2016 hingga bulan Juni 2016 berdasarkan data dari pihak kepolisian sudah ada sebanyak 17 warga Jembrana mati gantung diri. Bahkan Jumlah ini meningkat dari tahun 2015 yang hanya 7 kasus. Teranyar dialami oleh seorang siswa kelas IX salah satu SMK negeri di Jembrana I Gusti Komang Erik Dana Suryawan,17, asal Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Rabu (22/6)

Dari informasi yang dihimpun meninggalnya seorang siswa kelas IX, di salah satu SMK Negeri di Jembrana yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diketahui pada rabu (22/6) sekitar pukul 20.00 wita oleh adik korban yakni I Gusti Ayu Ketut Eni Pratiwi,10 yang masuk ke kamar korban. Sungguh terkejutnya melihat kakaknya tewas tergantung di pentilasi atas pintu kamarnya dengan ketinggian sekitar 200 meter dari lantai kamar menggunakan kain selendang warna kuning yang panjangnya 260 cm. Akibat peristiwa tersebut, akhirnya saksi berteriak minta tolng sehingga warga sekitar beramai ramai datang dan melaporkan hal ini langsung ke aparat Desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Pihak kepolisian yang datang kelokasi langsung melakukan olah TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. ”Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan lain ditubuh korban. Diduga korban tewas karena gantung diri. Belum diketahui apa penyebab korban nekat gantung diri, namun dari keterangan pihak keluarga, diduga korban mengalami tekanan batin lantaran di sekolahnya dinyatakan naik kelas bersyarat dan harus pindah sekolah,” kata Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Ipda H A Muh Nurul Yaqin seijin Kapolres Jembrana.dep


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER