Organisasi Sayap PDIP di Buleleng Siap Amankan Rekomendasi

  • 07 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 5439 Pengunjung
istimewa

Buleleng, suaradewata.com  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng selaku organisasi sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku siap mengamankan rekomendasi Calon Bupati dan Wakil Bupati wadah induknya.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC BMI Buleleng, dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG, kepada awak media terkait dengan rekomendasi PDIP tentang calon Bupati dan Wakilnya dalam Pilkada Buleleng 15 Februari 2017, Senin (6/6/2016).

“Siapapun pihak yang mendapat rekomendasi dari PDIP, kami siap mengamankan. Sebab sesuatu yang telah digariskan oleh partai, BMI berhak untuk mengawalnya. Terlepas dari siapa yang nantinya diberikan,” ujar Sedana yang akrab dipanggil dokter Caput kepada awak media.

Kondisi politik di internal PDIP masih menghangat seiring dua kadernya di Buleleng yang rencana bertarung untuk memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng periode 2017 – 2022. Kedua kader tersebut yakni Paket Petahana Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra  dan Dewa Nyoman Sukrawan yang berpasangan dengan kader Partai Demokrat yakni Nyoman Dharma Wijaya.

Walaupun, Sukrawan dalam sejumlah statemen resminya di media berulangkali mengaku tidak bergantung dengan rekomendasi yang diberikan oleh PDIP untuk pencalonannya. Hal tersebut terkait pilihan Sukrawan yang tegas memilih naik lewat jalur independent yang syarat mutlaknya hanya mengumpulkan KTP pendukung.

Sementara, PDIP melalui mekanisme rekruitmen bakal calon telah melalui mengajukan sejumlah nama yang salah satu dari paketnya merupakan pasangan petahana yakni Putu Agus Suradnyana – Nyoman Sutjidra.

"Siapapun yang diusung oleh PDIP itu harus kami menangkan. Kalaupun nantinya incumbent yang diberikan kepercayaan dengan diberikan rekomendasi partai, tentunya kami harus perjuangkan secara bersama-sama untuk kami menangkan di Pilkada," kata Putra Sedana

Menurut Putra Sedana, selain melaksanakan tugas-tugas pokok berupa kegiatan sosial kemasyarakatan, BMI secara sejarah pendirian tidak terlepas dari organisasi induk yakni PDIP. Sehingga, apapun yang dilakukan oleh PDIP, tentunya turut menjadi tanggung jawab BMI untuk mengamankannya.

Menurutnya, DPC BMI Buleleng saat ini sedang melakukan program restrukturisasi atau penyegaran pengurus. Sehingga, perjalanan ke depan terus akan melakukan konsolidasi dengan anggota-anggota mulai tingkat kabupaten hingga ke pengurus kecamatan.

"Kewajiban dan tanggung jawab kami adalah mengawal dan membesarkan sebagai organisasi sayap daripada Partai PDIP. Tentunya tidak semata kegiatan yang kami lakukan saat jelang pilkada. Walau aromanya memang selalu dikaitkan dengan kegiatan politik. Sebab hubungannya memang ada dengan PDIP,” ungkap Putra Sedana menuturkan. adi

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER