Gaji Belum Dibayar, Pasutri Gasak Eletronik Majikan

  • 25 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2948 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Gara-gara kesal gajinya belum dibayar pasangan suami istri (pasuri) TC (28) dan LS (21) yang merupakan karyawan usaha jamur nekat menggasak barang elektronik milik majikannya yakni I Wayan Suirya. Akibat ulahnya tersbut pasutri asal Wringin, RT/RT 03/14, Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur itu dibekuk polisi. Hal itu terungkap saat jajaran polsek Kerambitan merilese ulah dan penangkapan pasutri tersebut, Rabu, (25/5).

Kapolsek Kerambitan, Kompol I Gede Made Punia mengatakan keduanya berhasil menggondol satu unit Laptop ASUS, satu unit LED TV, satu buah Equalizer, satu buah mixer atau pengatur suara, dan satu buah DVD serta satu unit sepeda motor Yamah Jupiter Z bernomor polisi DK 7294 BK dari Café Citra di Banjar Kukuh Kawan, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Barang-barang tersebut kemudian dibawa kabur ke kampung halamannya Jumat lalu (20/5). “Setelah barang korban hilang, kedua karyawannya juga menghilang sehingga kita langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku,” tegas Punia.

Keduanya diringkus petugas di kampung halamannya di bondowoso pada Sabtu (21/5/2016) sekitar pukul 09.00. Kepada polisi mereka mengaku mencuri dengan cara merusak pintu café menggunakan obeng lalu menggasak benda elektronik yang ada. Keduanya pun mengaku kesal karena gaji mereka belum dibayarkan oleh majikannya padahal mereka sudah bekerja satu bulan kurang dua hari. “Saya nggak jual barang ini, mau saya pakai jaminan. Kalau gaji saya ditransfer saya paketkan barangnya,” dalihnya. Sementara korban kepada polisi mengaku jika keduanya baru bekerja dua minggu sehingga belum digaji. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER