Lagi Arena Bermain Anak Rusak

  • 04 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3710 Pengunjung
suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Sebagian arena bermain anak yang berada di sepuataran Puputan Klungkung mulai rusak. Bahkan arena permainan anak yang sengaja disediakan Pemkab Klungkung kini nampak lengang seperti biasanya. "Seperti inilah masyarakat kita, sudah disediakan arena gratis malah tidak dijaga," keluh Gede Raka Wiyadi (55), Warga asal Lingkungan Bendul, Klungkung.

Bahkan, Gede Raka Wiyadi sempat mengeluhkan beberapa sarana permainan yang sudah rusak dan tidak terurus.

Sementara informasi dari pedagang diareal tersebut rusaknya sejumlah alat permaian ini karena tidak hanya anak-anak melainkan juga kerap digunakan sejumlah remaja iseng terutama saat petang.

Seperti diketahui Pemkab Klungkung Desember 2015 lalu sengaja memasang 7 sarana bermain bagi anak-anak di Lapangan Puputan Kota Semarapura. Hal ini dilakukan untuk memberikan fasilitas kepada masyarkat khususnya anak-anak dan untuk menunjang Klungkung sebagai Kabupaten ramah anak.

Pemasangan sarana permainan ini dianggarkan oleh pemkab kurang dari 200 juta. Jenis permainan yang dipasang pun beragam mulai dari ayunan hingga perosotan sehingga banyak digemari anak-anak.

Rabu (4/5) pagi, terlihat sarana bermain ayunan sudah rusak dan patah. Sarana bermain tersebut tidak dapat digunakan dan tergeletak begitu saja.

Menanggapi rusaknya fasilitas bermain bagi anak-anak, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta meminta agar dilakukan pengecekan rutin terhadap seluruh sarana bermain yang disediakan oleh pemkab di Lapangan Puputan Klungkung.

Tidak hanya itu pihaknya akan membangun pos bagi satpol PP di beberapa titik untuk memantau beberapa titik lokasi di seputaran Kerta Gosa dan lapangan puputan Klungkung.

" Pos satpol PP kedepannya akan kita tambah lagi. Setelah dibangun di Monumen, kita akan bangun di Museum Semarajaya. Jadi petugas bisa mudah memantau keamanan di Kerta Gosa sekaligus di Lapangan Puputan Klungkung yang mencakup sarana bermain dan balai budaya AA Istri Kanya," ujar Made Kasta.

Tidak hanya itu kesadaran masyarakat juga menjadi hal terpenting dalam menjaga fasilitas yang ada.jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER