Tusuk Petugas, Bule Perancis Ditembak Mati

  • 02 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 9501 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.comPetugas terpaksa menembak mati salah seorang warga negara asing bernama Amokrane Sabet, pada Senin (2/5) sekira pukul 10.39 wita siang di Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Bule asal Prancis ini ditembak, lantaran telah menusuk salah satu anggota saat berlangsungnya giat upaya paksa terhadap bule yang kerap dilaporkan oleh warga, lantaran kerap membuat onar di Pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara, Badung.

Informasi yang dihimpun, giat dipimpin oleh Kapolsek Kuta Utara Kompol I Wayan Arta Ariawan, bersama Kaur Bin Plin Kompol I Gede Mustika, Kabid Penindakan Imigrasi Bandara Ngurah Rai M. Soleh dibantu dengan Brimob kompi II Batalion B Polda Bali dan Dalmas Polda Bali.

Dalam upaya paksa tersebut, sumber di kepolisian menyebut, Amokrane ditangkap lantaran kerap meresahkan warga.

"Saat itu, pak Kapolsek bersama translater atas nama Fillip, menegoisasi Amokrane tapi dia tetap melawan dengan membawa pisau belati menantang petugas untuk berkelahi dan minta ditembak serta mengatakan Polisi bangsat dan Jokowi presiden bangsat," ujarnya.

Karena pelaku melawan, petugas mengeluarkan tembakan peringatan ke udara tiga kali, lalu pelaku malah mengejar anggota yang ada disekitar tkp.

"Ada korban anggota satu dievakuasi ke RS Bali Medica dengan menggunakan mobil patroli dan berdasarkan keterangan dokter yang bersangkutan sudah meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian leher," imbuh sumber.

Dikonfirmasi kepada KaBid Humas Polda Bali Kombes Pol Herry Wiyanto membenarkan bahwa terjadi penusukan kepada salah satu petugas yang tengah melakukan giat upaya paksa bule Perancis bernama Amokrane Sabet.

"Benar anggota itu tewas, ditusuk oleh pelaku karena sudah kelewatan kita tembak mati juga bulenya, jadi dua-duanya tewas," ujar Hery Wiyanto dikonfirmasi di Denpasar, Senin (2/5).

Kini jenazah korban bule untuk sementara di titipkan di RS Sanglah. ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER