Ditinggal Makan, Tas Dalam Mobil Disikat Maling

  • 17 April 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3472 Pengunjung
suaradewata.com/ist

Tabanan, suaradewata.com– Pedagang asal Dusun Pekandelan, Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Tabanan I Made Suriana, 40 bernasib apes. Asik makan setelah berjualan, tiba-tiba tas di dalam mobilnya disikat maling. Akibatnya uang hasil berjualan 6.8 juta raib, Minggu, (17/04/2016).

Informasi yang dihimpun, kejadiannya sekitar pukul  02.00 wita. Saat itu korban baru saja habis berjualan di pasar Dauh Pala, Tabanan. Dalam perjalanan pulang dia kemudian menelpon rekannya, Petrus, 27, asal Sumba Barat untuk diajak makan disebuah warung di depan Kantor UPTD Pasar Ikan Tuakilang, Desa Denbantas, Tabanan. Sampai di depan warung korban memarkir mobil APV yang dibawanya di pinggir jalan. Korban kemudian masuk ke warung untuk makan bersama rekannya Petrus yang berjarak sekitar 7 meter dari parkir mobilnya.

Tengah asik makan korban mendengar ada yang membuka pintu mobilnya, setelah dicek korban melihat seseorang berlari ke arah persawahan. Korban semakin curiga terlebih setelah mengetahui tas pinggang yang diletakkan di jok mobil hilang. "Korban waktu itu langsung berteriak maling, tetapi saat malingnya menghilang dipersawahan, saat itu juga masih gelap," ucap warga.

Korban kemudian melapor ke polsek kota. Selain berisi uang Rp 6,8 juta korban juga mengaku menyimpan STNK motor Vario,Kartu ,KTP, serta Surat kwitansi kredit motor Beat dalam tasnya. Beberapa jam kemudian polisi berhasil meringkus pelaku yang tak lain Suleman Tugu Bani, 22, asal Sumba Barat yang bekerja sebagai buruh cuci mobil.

Kapolsek Tabanan, Kompol IB Putra seijin Kapolres Tabanan mengaku selain mengamanka pelaku, pihaknya juga mengamankan berang bukti uang tunai Rp 5 juta. "Sisanya masih kita kembangkan karena tas pinggang korban dibuang dipersawahan," terangnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER