Tamara Bleszynski Ngaku Dianiaya Wayan Sobrat, Ini Dia Kronologinya

  • 15 April 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 39798 Pengunjung
suaradewata.com

Badung, suaradewata.comArtis cantik Tamara Bleszynski (42) beralamat Villa T7 Jalan Batumejan Eko Beach Canggu, Kuta Utara Badung melaporkan seseorang bernama I Wayan Putra Wijaya alias Sobrat, swasta (40) alamat Banjar Padang Linjong, Canggu, Kuta Utara, yang telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya pada Kamis (14/4) sekitar pukul 19.20 wita di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung,  Bali.

Kronologis peristiwa tersebut, dijelaskan Kapolsek Kuta Utara Kompol I Wayan Arta, bahwa korban saat itu dengan menggunakan sepeda motor bersama teman laki-lakinya (saksi) bernama Adrian T. King merasa dibuntuti. Ternyata, memang benar, korban dan saksi dipepet oleh terlapor, kemudian korban dijambak sekali oleh terlapor dengan menggunakan tangan kirinya.

"Pelaku yang berboncengan dengan seseorang membuntuti korban dari jalan paping dan sesampai di pertigaan Jalan Semat pelaku menjambak rambut korban sebanyak satu kali dan pelaku meneriaki korban dengan kata kata " KAMU PUNYA KARMA DI BALI"," jelasnya di Polsek Kuta Utara,  Jumat (15/4).

Lanjutnya, korban merasa ada sakit dan pusing di kepala sebelah kanan, kemudian korban dan temannya berhenti di warung dagang kaki lima dimana pelaku dan temannya datang kembali. Saat itu teman pelaku juga sempat hendak turun dari motornya dengan gerakan hendak memukul, pada saat itu korban bersama temannya langsung kabur dan melaporkan ke Polsek Kuta Utara.

"Sekitar 2 km dari TKP korban berhenti di warung makan memperhatikan dari depan, korban Tamara melihat terlapor menghampiri, kemudian korban dan rekannya, membalikkan kendaraan langsung menuju Kuta Utara buat laporan," katanya di Polsek Kuta Utara, Jumat (15/4).

Ditambahkannya, pihaknya setelah menerima laporan langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di TKP.

"Kita juga sudah pra rekontruksi, dan pemeriksaan korban visum di Trijata malam itu juga sekitar pukul 00.00 wita selesai pukul 02.00 wita," ungkapnya.

Menurut keterangan korban mengenal terlapor, imbuh Wayan Arta. Bahkan, sebelumnya pernah terjadi hal serupa namun yang menjadi korban rekan Tamara Adrian T King.

"Kejadiannya pada Agustus tahun lalu, korban ditabrak oleh pelaku. Waktu itu korban turun dari motor kemudian ditabrak. Saat itu yang korban teman Tamara, si Adrian ini. Saat itu dilaporkan, tapi kemudian diproses ada musyawarah secara kekeluargaan," ungkapnya.

Ditanya, apa motifnya? Pihaknya mengaku, masih mendalami pemeriksaan. Memang pelaku belum ditangkap lantaran masih menunggu visum dan mengumpulkan bukti-bukti.

"Pemeriksaan sebatas kejadian kemarin, motif masih di dalami. Kami sedang mengumpulkan bukti baik dari pemeriksaan saksi, kita tunggu hasil visum, baru kita panggil yang bersangkutan, " pungkasnya. ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER