Ditarget Tahun ini, Komisi I Godok RDTR
- 21 Maret 2016
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 3405 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Komisi I DPRD Tabanan menargetkan tahun 2016 ini Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) bisa diselesaikan. Untuk itu komisi I dengan serius menggodok RDTR dengan empat SKPD terkait dilingkungan Pemkab Tabanan. “Kami mendorong tahun ini RDTR wilayah dan kawasan bisa dibahas,” ucap Ketua komisi I, I Putu Eka Putra Nurcahyadi saat memimpin rapat kerja dengan SKPD, Senin, (21/03/2016).
Menurut Politisi muda asal Marga ini RDTR kata dia sudah sangat mendesak untuk dibahas sehingga dapat dijadikan acuan dalam menata wilayah Tabanan. “Target kita tahun ini dan yang memungkinkan adalah RDTR Jatiluwih, RDTR Kecamatan Penebel dan RDTR zoning regulation untuk Kota Tabanan,” bebernya.
Dijelaskan Eka Nurcahyadi Kabupaten Tabanan menjadi daerah penyangga Kabupaten Badung dan Kodya Denpasar. Dengan posisi tersebut kata dia Tabanan memiliki posisi stragegis bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Tabanan. “Dengan posisi itu sangatlah penting Tabanan memiliki sebuah regulasi yang jelas mengenai tata ruang Tabanan sehingga tidak ada masalah dikemudian hari,” bebernya.
Selain itu kebijakan eksekutif dalam mengelola potensi yang ada nantinya tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat. Apalagi Tabanan sebagai daerah agraris yang memiliki lahan produktif yang perlu dipertahankan. Tabanan juga memiliki potensi pariwisata yang luar biasa sangat urgen membutukan regulasi yang tepat. “Intinya rencana Detail Tata Ruang sudah sangat mendesak bagi Tabanan, untuk itu harus segera diwujudkan,” pinta Eka.
Sementara Kepala Badan Perencaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda ) Tabanan IB Wiratmaja menegaskan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang mengatur zonasi dimungkinkan dibuat di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. “Seperti Jatiluwih yang rancangan perda RDTRnya akan dibahas tahun ini,” jelasnya.
Selain Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi, juga hadir dalam rapat kerja tersebut sekretaris komisi I Gede Putu Desta Kumara, anggota Komisi I, I Gusti Made Purnayasa, I Wayan Widnyana dan I Gusti Nyoman Omardani.
Sementara itu dari Eksekutif hadir Asisten I Sekda Tabanan I Wayan Yatnanadi, Kadis PU I Gusti Ngurah Anom Anthara, Kepala Bappeda IB Wiratmaja, Kabag hukum dan HAM IGAP Sumarpatni, dan Inspektorat Tabanan. ina
Komentar