Festival Internasional Kuliner Prancis

  • 17 Maret 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3310 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Institut Prancis di Indonesia (IFI) – Kedutaan Besar Prancis di Indonesia bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Prancis kembali menggelar rangkaian acara “Goῦt de France / Good France” pada tanggal 20-21 Maret 2016 yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bali. Riverside Café-Four Seasons Resort Sayan, Ubud menjadi salah satu tempat penyenggaraan festival kuliner Prancis ini.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Corinne Breuzé mengatakan, “Goῦt de France / Good France” ditandai dengan makan malam serentak di 1500 restoran di 5 benua untuk memberikan penghormatan pada kuliner Prancis dan nilai kebersamaannya dengan menghidangkan resep-resep khar Prancis serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu, semangat berbagi, kebersamaan, kebahagiaan untuk berkumpul dan menyantap hidangan yang sehat. Di Indonesia, “Goῦt de France / Good France” dilaksanakan di 22 restoran yang berpartisipasi di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Bali. “Inilah saat yang tepat untuk mengeksplorasi hidangan Prancis yang khas sejak tahun 2010 diakui dalam daftar warisan dunia Unesco. Secara pribadi saya ucapkan kepada masyarakat Indonesia, ‘Bon appetité!’” dalam siaran persnya.

Sebagai warisan budaya dunia dan identitas mereka, masyarakat Prancis menganggap tradisi gastronomi atau makan-makan sebagai elemen penting. Tradisi makan-makan tersebut telah lama menjadi praktik sosial yang biasanya mereka lakukan untuk merayakan momen-momen penting dalam hidup seperti pernikahan dan ulang tahun. Praktik tersebut mengeratkan hubungan antar individu, baik teman maupun keluarga dengan menekankan aspek berbagi dan kebersamaan. Pada saat makan-makan, semua teman atau anggota keluarga berkumpul mengelilingi sebuah meja dan menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk mempraktekkan seni “makan yang baik”. Seni makan ini adalah sebuah ritual yang dimulai sejak perancangan menu, pembelian bahan-bahan lokal dengan kualitas terbaik, sampai pemadupadanan hidangan dengan wine yang disajikan.

Tradisi gastronomi Prancis adalah sebuah ritual khas Prancis. dalam tradisi tersebut terdapat pakem-pakem tertentu antara lain, acara makan dimulai dengan aperitif, kemudian dilanjutkan dengan makanan pembuka, lalu ikan atau daging dengan sayur-sayuran, keju dan makanan penutup. kadang-kadang diakhiri dengan digesif atau minuman beralkohol. Dekorasi meja dan bahasa tubuh (membaui dan mencicipi makanan yang dihidangkan) adalah pelengkap ritual.

Dari 22 retoran di Indonesia yang berpastispiasi dalam  “Goῦt de France / Good France”, 5 diantaranya ada di Bali yakni, Bottleneck, Cut catch Cucina- Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Les Buku, SIP Wine Bar dan Riverside Café-Four Seasons Resort Bali, Sayan, Ubud. Bagi Riverside Café-Four Seasons Resort Sayan, Ubud, “Goῦt de France / Good France” adalah tahun pertama keikutsertaannya di Bali. Riverside Café-Four Seasons Resort menghadirakn dua chef andalannya dari Prancis yaitu Jocelym Argaud dan Eddy Dhenin. Jocelyn Argaud yang berasal dari Lyon, Prancis adalah Executive Sous Chef di Four Seasons Resort Saya. Ia telah berpengalaman bekerja di berbagai tempat di beberapa negara seperti, St. Peterburg, Dubai dan California bagian selatan. “Saya akan menghadirkan konsep farm to table di Riverside Café, saya menggunakan tehnik tradisional Prancis dengan pot besi dan oven kayu untuk memasak resep dari ibu saya yang diwariskan yakni Beetroot Gazpacho, Tomato Tart ‘Maman Claudette dan Chicken Basquaise” ujar Jocelyn. gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER