Tidak Ada Pawisik Terkait Ikan Paus Terdampar

  • 14 Maret 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3798 Pengunjung
suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Pasca terdamparnya Paus Raksasa di pantai Batu Tumpeng, Bendesa Desa Pakraman Gelgel, Putu Arimbawa segera berkoordinasi terkait niskala dengan pemangku di Pura Batu Tumpeng Gelgel. Menurutnya terdamparnya paus kepala kotak ( Physeter macrochepalus ) yang terdampar di pantai Batu Tumpeng merupakan hal yang langka.

" Kita sudah berunding dengan pemangku di Pura Batu Tumpeng, beliau bilang tidak ada pawisik apa-apa terkait terdamparnya paus ini. Jadi kita akan kubur sekarang, dan kita sudah siapkan 3 banten pejatian," terang Arimbawa.

Dikatakannya, ini untuk kedua kali terdapat paus yang terdampar diwilaya Gelgel. Tidak hanya itu berdasarkan informasi warga, diwilayah pantai Gelgel kerap terdapat penyu yang tersampar." Dulu pernah juga ada Penyu raksasa yang terdampar di sekitar pantai ini," tegasnya.
Pantauan dilapangan atas anjuran Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, sejumlah warga menggaturkan sejumlah pejati dilokasi tempat ditemukan ikan paus tersebut. Jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER