Selaraskan Program, Eka Jaya Pimpin Rakor SKPD

  • 29 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 2234 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Guna menyelaraskan program pemkab Tabanan lima tahun kedepan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dan I Komang Gede Sanjaya (Eka – Jaya) memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) dengan semua SKPD, Senin, (29/02/2016).

Rakor perdana itu diawali dengan pemaparan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabanan 2017 mengambil tema “Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Desa Melalui Pemantapan Sektor Hulu”. Pemaparan RKPD Tabanan 2017 itu disampaikan langsung oleh Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja. Secara singkat dijelaskan, sektor hulu yang dimaksud adalah bidang pertanian. Sehingga seluruh program yang dirancang, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, transportasi, sampai dengan pariwisata harus mengacu pada bidang pertanian. “Langkah progresifnya ada pada sektor hulu. Sedangkan untuk profitnya di sektor ekonomi kerakyatan,” ucap Gus Wirat sapaan akrab Ida Bagus Wiratmaja.

Sementara itu, Bupati Eka Wiryastuti menginstruksikan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan bekerja sama untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Apapun bidangnya, entah kesehatan, pendidikan atau bidang apapun. Berbuat yang terbaik. Kalau lima tahun lalu kita sudah mengumpulkan 400 prestasi, lima tahun ke depan harus ditambah. Komunikasi dan koordinasi kita tingkatkan lagi,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, dia juga menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Sanjaya akan melanjutkan program-program yang sduah ada. Terutama program-program yang populis dan pro rakyat. “Jadi, yang sudah ada dilanjutkan. Yang belum terselesaikan lima tahun kemarin, diselesaikan segera,” tegasnya.

Sementara Wakil Bupati Sanjaya menambahkan, program Tabanan Serasi wajib untuk dilanjutkan. Terutama program-program yang populis dan pro rakyat. “Cara untuk menjalankannya ini perlu diformulasikan,” ujarnya. Dia juga mengungkapkan, saat ini seluruh program baik dari tingkat nasional sampai ke daerah harus linear. Mulai dari presiden, gubernur, sampai dengan bupati/walikota.  “Program dari presiden, gubernur, sampai bupati/walikota harus linear. Karena semua program harus mengacu pada Program Nasional Semesta Berencana. Ini bukan program baru, Semesta Berencana ini sudah ada di zaman Soekarno. Di Orde Baru diganti menjadi GBHN. Dan, sekarang kembali Semesta Berencana. Siapapun presidennya nanti harus mengacu ke program itu,” jelasnya. ina

 

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER