Diduga Dianiya Ormas, Satpam Villa Ditusuk

  • 28 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 5011 Pengunjung
suaradewata.com

Badung, suaradewata.com - Tak ada angin tak ada hujan, Jose Marianus (31) laki-laki seorang satpam villa di Jalan Dewi Sri, Kuta asal Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba-tiba dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal yang diduga dari salah satu kelompok organisasi masyarakat (ormas) pada Minggu (28/02) sekira pukul 04.30 wita pagi di Jalan Poppies II depan Bagus Pub, Legian, Seminyak, Kuta, Badung. Jose mengalami luka tusuk bagian perut sebelah kiri.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan pada pukul 04.30 wita korban bersama dengan teman-temannya sedang minum di depan toko Billabong dan toko Bagus Pub di Jalan Poppies II Kuta, didatangi oleh sekelompok orang yang tidak di kenal dan mengatakan "siapa yang bilang pernah bunuh Laskar Bali yang bekerja sebagai Security Sky Garden".

Sumber di lapangan menyebut, saat sekelompok orang tak dikenal itu datang teman-teman korban langsung lari namun korban dapat diamankan oleh pelaku, dan korban dianiaya setelah pelaku meninggalkan korban. Beruntung korban diselamatkan oleh orang asing yang membantu korban lalu di ketahui korban mengalami luka tusuk pada perut sebelah kiri sebanyak 2 kali (yang satu lukanya dalam dan yang satu hanya luka gores).

"Selanjutnya korban melarikan diri melalui Gang Sorga dan sampai di Hotel Satria Cortages, kemudian dari pihak Security hotel menghubungi ke Polsek Kuta, setelah itu korban di bawa ke RS Kasih Ibu di Jalan Bay Pass Ngurah Rai, kemudian di rujuk ke RS Sanglah untuk mendapat perawatan lebih lanjut," ungkap sumber yang enggan namanya ditulis ini.

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Semara membenarkan adanya penusukan terhadap korban yang merupakan satpam sebuah villa di Jalan Dewi Sri ini. Anehnya ditanya apakah pelaku merupakan anggota salah satu ormas di Bali, Kapolsek membantahnya.

"Gak ada hubungan dengan ormas dik motifnya juga kita masih lidik," ujarnya singkat dihubungi di Denpasar, Minggu (28/02).ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER