Belum Setahun DPT Jalan Penghubung Antar Dusun Jebol

  • 22 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4487 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com –Persoalan pengerjaan proyek di Bangli kembali bermasalah. Kali ini, proyek Dinding Penahan Tanah (DPT)  di ruas jalan yang menghubungkan dusun Antugan, Jehem dengan Dusun Kedui, Tembuku, justru jebol sekitar dua puluh meter. Padahal, penyelesaian proyek yang menelan anggaran Rp 100 juta lebih ini belum genap setahun. Dampaknya, warga pun mengeluh dan banyak menduga jebolnya senderan tersebut akibat rendahnya kualitas proyek.

 

Ketut Tresna salah seorang warga dusun Antugan ditemui dilokasi, Senin (22/02), menjelaskan senderan tersebut jebol pada hari Minggu (21/02) sore hari. Pemicunya kata dia, diduga tidak kuat menahan aliran air ketika musim hujan berlangsung. “Selain karena hujan, kualitas pengerjaannya juga sangat rendah,” tegasnya. 

Kecurigaan warga muncul, sebab proyek ini baru selesai dikerjakan sekitar 7 bulan lalu dengan menelan anggaran Rp 100 juta lebih. “Saat dikerjakan, rekanan yang mengerjakan tidak memasang papan pengumuman proyek. Masyarakat kami saat itu banyak yang bertanya-tanya. Dan hasilnya, jadi seperti ini,” sesalnya.  

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan dengan jebolnya senderan tersebut hampir membuat akses jalan yang menghubungkan antar dusun dari dua desa tersebut terputus. Dirinya menghawatirkan jika terputusnya jalur tersebut akan menyebabkan aktifitas warga terganggu, terlebih bagi anak anak yang akan bersekolah. " Kalau akses ini terputus, jelas akan mengganggu kehidupan masyarakat kami. Sebab, akses jalan ini banyak digunakan masyarakat untuk memperpendek jarak untuk berjualan ke desa sebelah dan juga untuk anak anak sekolah,” bebernya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebagian warga terpaksa memilih lajur memutar dikarenakan khawatir longsor susulan. Sebab, kondisi tanah di lokasi tersebut sangat labil sehingga berbahaya bagi kendaraan berat yang akan melalui jalur tersebut. Dengan kejadian tersebut dirinya berharap pemerintah cepat menanggapi dan memperbaiki senderan tersebut.

Secara terpisah, Kepala Dinas PU Kabupaten Bangli, IB Wediatmika saat dikonfirmasi baru menerima laporan senderan jebol tersebut. “Staf saya sudah saya suruh turun untuk mengecek ke lokasi,” ungkapnya. Lebih lanjut dirinya menjelaskan untuk upaya perbaikan kalau memang dipandang mendesak, akan mengalokasikannya melalui dana tak terduga. (ard)


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER