Wanita Bule Belanda Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
- 16 Februari 2016
- 00:00 WITA
- Badung
- Dibaca: 9807 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Judik Silvia Augustina Aipassa (40) perempuan kelahiran Burg Van Ultrecht Belanda, pekerjaan pegawai bank, warga negara Belanda dengan nomor passport NY1PPPF17, ditemukan tewas di Hotel The Radiant Kamar 108 Jalan Puri Gerenceng, Nomor 46 Tuban, Kuta, Badung pada Selasa (16/02) sekira pukul 09.30 wita pagi. Korban meninggal lantaran menderita penyakit jantung terbukti banyak jenis-jenis obatan berserakan di kamar korban.
Sumber di kepolisian Polsek Kuta mengatakan, korban bersama keluarganya 5 orang, melakukan chek inn di Hotel The Radiant sejak tanggal 14 Februari dan rencananya akan chek out hari ini (red, 16 Februari 2016).
Korban menginap di kamar nomor 108. Saat itu, ibu korban menemukan anaknya sudah tewas dalam kondisi terlentang diatas tempat tidur. Selanjutnya sekitar pukul 09.00 wita, datang tim Medis dari RS BIMC dimana korban kemudian diletakkan diatas lantai untuk diberikan pertolongan, akan tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 09.30 wita oleh Dokter dari RS BIMC, Kuta.
"Korban ditemukan dengan memakai baju kaos warna coklat, celana panjang warna putih dan kaos kaki warna putih," kata sumber.
Adapun obat-obatan yg ditemukan pada kamar adalah sebagai berikut: 6 dos obat furosemide 40 mg, 1 dos bisoprololfumaraat, 1 dos allopurinol, 1 dos lisinopril accord 5 mg, 1 dos sprironolacton 25 mg, 1 dos colchicine 05 mg, 1 dos tamoxifen, 1 dos diarreremmende capsules, 1 dos aurobindo 40 mg,1 dos lormetazepam actavis 2 mg dan kartu berobat dari Belanda.
Sementara itu, saksi I Wayan Purnaman pekerja Front Office Hotel The Radiant yang beralamat di Banjar Rangkan Sari, kelurahan Pemogan, Denpasar Selatan diungkapkan oleh sumber sekira pukul 08.30 wita saksi didatangi oleh ibu korban ke FO untuk minta dipanggilkan dokter, saksi kemudian menyarankan dibawa ke RS, setelah dikasi info ibu korban kembali ke kamar.
"Setelah di kamar ibu korban nelpon ke FO bilang bahwa anaknya sudah tidak bernafas, dan minta dipanggilkan ambulan, lalu saksi telefon ke BIMC, sekitar pukul 09.00 wita, ambulan beserta tim medis datang dan langsung masuk kamar untuk memberikan pertolongan sampai pukul 09.30 wita korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim Medis BIMC," imbuh sumber.
Dikonfirmasi kepada Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Semara membenarkan peristiwa tewasnya warga negara Belanda yang berprofesi sebagai karyawati bank ini. Menurutnya korban murni meninggal karena penyakit jantung. Ditanya ada kemungkinan korban mengalami over dosis Kapolsek membantahnya.
"Memang benar banyak obat-obatan tapi dari keterangan keluarga korban obat-obatan itu benar untuk penyakit jantung bukan over dosis," jelasnya dihubungi via ponsel di Denpasar, Selasa (16/02).
Kini korban sudah berada di RS Sanglah untuk penyidikan lebih lanjut.ids
Komentar