Pelayanan UPT Badjra Sandhi Buruk, Dewan Kecewa

  • 15 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4496 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasarsuaradewata.com - Anggota Komisi I DPRD Bali Nyoman Tirtawan, mengaku sangat kecewa dengan pelayanan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Monumen Perjuangan Rakyat Bali Badjra Sandhi, Renon, Denpasar. Pasalnya, pelayanan UPT untuk objek wisata sekaligus tempat berolahraga bagi masyarakat Bali itu, justru sangat buruk.

Tirtawan menyontohkan keberadaan toilet di kawasan Lapangan Renon, tepatnya di sebelah barat Monumen Bajra Sandi. Toilet tersebut justru sudah digembok sekitar Pukul 17.00 Wita. Ia berpandangan, kebijakan ini sangat tidak tepat, karena justru jam-jam tersebut Lapangan Renon ramai dikunjungi masyarakat Kota Denpasar.

"Kalau toilet digembok saat pengunjung ramai, itu jelas-jelas sangat mengganggu. Ke mana warga yang sedang berolahraga dan hendak buang air kecil, kalau ternyata toiletnya malah dikunci? Ini kan aneh," kritiknya.

Anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Bali ini bahkan mengalami langsung kejadian tersebut saat berolahraga di Lapangan Renon, Sabtu (13/2) lalu. "Karena fasilitas seperti itu, saya menjadi tidak nyaman. Tadinya pengen refreshing, akhirnya memutuskan pulang ke rumah saja," tandas Tirtawan.

Ia pun mendorong Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, khususnya UPT Monumen Perjuangan Rakyat Bali Badjra Sandhi, untuk mencermati kondisi ini. Ia berharap, agar fasilitas pendukung yang dibutuhkan publik, jangan sampai diabaikan. "Toilet itu mungkin kelihatan hal sederhana, tetapi itu cukup vital. Jangan diabaikan," ucapnya.

Selain kecewa dengan penggembokan toilet, Tirtawan juga menyesalkan kondisi lokasi Parkir Timur Lapangan Renon yang hampir setiap waktu jauh dari keindahan. Kawasan tersebut cukup jorok lantaran dijejali sampah-sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung.

"Seperti pameran sampah saja. Setiap waktu sampah menumpuk di area tersebut. Apa memang itu kawasan tak bertuan, sehingga tidak ada yang urus?" tegasnya.

Dari hasil komunikasinya dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, diketahui bahwa area Parkir Timur Lapangan Renon merupakan tanggungjawab Pemkot Denpasar. Adapun Lapangan Renon dan Monumen Bajra Sandhi, menjadi tanggungjawab Unit Pelaksana Teknis (UPT).

"Kalau benar area tersebut menjadi kewenangan Pemkot Denpasar, dalam hal ini PD Parkir, saya minta agar masalah sampah di Parkir Timur Lapangan Renon segera ditangani. Jangan sampai dibiarkan jorok," pungkas politisi Partai NasDem asal Buleleng itu.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER