KBM Kesulitan Figur Hadapi Incumbent di Jembrana

  • 12 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3464 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Koalisi Bali Mandara (KBM) dikabarkan kesulitan figur untuk menghadapi Pilkada, Jembrana 9 Desember 2015. Dengan nama-nama yang ada saat inu, KBM akan sulit mengimbangi pertarungan melawan incumbent Putu Artha - Kembang Hartawan, yang diusung PDIP.


Kesulitan figur ini diketahui pasca fit and propertest yang digelar KBM, 6-8 Juni lalu, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar. Konon dari hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut, empat nama yang mengikuti fit and propertest bukanlah lawan sepadan Artha - Kembang.

Hanya saja, hal ini dibantah Ketua Panitia Uji Publik Calon Kepala Daerah KBM, Gusti Putu Wijaya. Menurut dia, saat ini nama-nama bakal calon masih didalami tim di KBM, terutama setelah adanya fit and propertest akhir pekan lalu.

"Kalau soal kesulitan figur, tidak juga. Toh, kami masih membuka kesempatan bagi siapapun, termasuk mereka yang belum sempat mengikuti fit and propertest kali lalu karena alasan upacara agama maupun tugas," tutur Ketua Harian DPD Partai Golkar Bali itu di Denpasar, Kamis (11/6).
 
Tentang kapan fit and propertest susulan digelar KBM, Wijaya belum memastikannya. "Kita masih menunggu kesiapan para bakal calon serta waktu senggang para guru besar yang menguji. Yang jelas, fit and propertest susulan pasti akan kita gelar," kata Wijaya. son

Secara tepisah, salah satu sumber di internal KBM, menyebut, saat fit and propertest kali lalu ada lima nama yang mendaftar sebagai bakal calon bupati Jembrana. "Tetapi yang ikut hanya empat orang. Dari empat nama ini, sepertinya KBM belum temukan figur ideal," ujarnya.

Empat nama yang telah mengikuti fit and propertest di KBM, masing-masing Ketut Wirawan, Wayan Suardika, Made Suardana, dan Gede Agus Wibawa. Sementara Nengah Tamba, yang ikut mendaftar, justru tak hadir dalam fit and propertest tersebut.

Ketidakhadiran Tamba, menurut sumber ini, membuat KBM kebingungan untuk menemukan figur ideal untuk diusung di Jembrana. "Sementara sesungguhnya figur yang paling pas sebagai calon bupati adalah Nengah Tamba," ucapnya.

Sumber ini berharap, dalam fit and propertest susulan yang digelar KBM, Tamba  yang adalah ketua Komisi III DPRD Bali, akan hadir. Politisi Partai Demokrat itu, diyakini akan menjadi lawan terberat bagi paket usungan PDIP, Artha-Kembang.

"Yang saya dengar, Pak Tamba sedang mematangkan visi dan misi. Rencananya beliau akan ikut dalam fit and propertest susulan, yang dilaksanakan KBM," pungkasnya. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER