Sidang Di MK, Pendukung Prabowo Demo ke KPU
- 06 Agustus 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1304 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Guna mendukung sidang gugatan yang diajukan Tim Prabowo – Hatta yang disidangkan mulai Rabu, (6/8), massa pendukungnya yang di Tabanan juga melakukan aksi. Puluhan massa pendukung itu mendatangi kantor KPU Tabanan memberikan dukungan moral.
Mereka datang ke kantor KPU Tabanan dengan membawa tiga buah spanduk dan dipimpin I Ketut Agusriana mantan anggota DPRD Tabanan dari fraksi PDIP. Menurut Agusriana kedatangan mereka ke kantor KPU guna menyampaikan pesan moral agar pelaksanaan sidang gugatan yang dianjukan pasangan presiden Prabowo –Hatta ke MK berjalan dengan aman tidak adanya interpensi dari pihak manapun. Mereka membawa tiga buah spanduk yang bertliskan “Kami menolak hasil pilres 2014 penuh kecurangan,” “Gasos Bali Tolak Pemilu Curang”, dan “Garda Bali Tolak Pemilu curang”. Agusriana mengaku hadir mengatasnamakan Gerakan Relawan Berdaulat Demi Nusantara (Garda Bali) dan Gerakan Solidaritas Sosial Bali (Gasos). “Kami datang bukan atas nama partai atau instruksi seseorang kami datang mengatasnamakan Garda Bali dan Gasos Bali,” ucap Agusriana.
Menurut dia aksi kali ini merupakan gerakan moral, karena diduga terjadi banyak ketidakjujuran dalam proses pemilihan presiden. Ia mencontohkan adanya hasil pemilu di TPS yang suara salah satu kandidat 100 persen. “Di TPS tersebut tidak mungkin tidak ada kader partai lain, dan ini merupakan salah satu adanya indikasi kecurangan,” jelas Agus Riana. Sejatinya, dugaan kecurangan itu telah disampaikannya kepada pihak berwenang namun diabaikan begitu saja. “Sejatinya aksi yang kami lakukan untuk memberikan dukungan moral. Agar penegak hukum seperti MK mampu betul-betul fair dalam memutuskan hasil gugatan dan tidak interpensi,” tadasnya.
Usai membentangkan spanduk tiga orang perwakilan kemudian diterima Ketua KPU Luh Darayoni dan dua anggotanya yakni I Wayan Sutama dan Weda serta didampingi Kapolres Tabanan AKBP Dekananto EP. Usai menyampaikan unek-uneknya kepada penyelenggara pemilu massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Sementara dalam demo kemarin aparat keamanan memberika penjagaan dan pengamanan yang cukup ketat. Mereka hanya bersipat memantau kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. “Iya meski massanya tidak banyak kita selalu siap,”ucap salah satu aparat. gin
Komentar