Hp Pengunjung Ketinggalan di NAV Karaoke, Raib

  • 01 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3128 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com -Nama NAV Karaoke yang terletak di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, tercoreng  Hp milik seorang pengunjung bernama Dita Nanda Sari Mengko, 21, warga Jalan Hayam Wuruk, Denpasar di curi, karena tidak sengaja tertinggal saat ia hendak pulang, pada Jumat (29/5) lalu pukul 23.00 wita. Akhirnya korban pun melaporkan ke pihak Polisi dengan mengalami kerugian mencapai Rp 9 juta.

“Korban melaporkan kejadian ini setelah pihak petugas di NAV Karaoke, di konfirmasi dan mengaku bahwa tidak mengetahui dan melihat HP korban, pada Jumat malam itu. Dan dia baru melapor pada, Sabtu lalu (30/5) pukul 02.00, dengan LP/657/V/2015/bali/resta Dps,” ujar sumber Kepolisian, Senin (1/6).

Lanjut sumber, sebelum kejadian, korban bersama 3 orang temannya datang dan berkaraoke ria di tempat tersebut sambil menaruh Hp di atas meja di salah satu ruangan karaoke milik NAV itu.

“Sebelum keluar dari room, korban sempat telepon dengan seorang temannya. Sedangkan teman-teman korban yang ikut karaoke itu sudah keluar dari room. Nah setelah ia telepon. Ia kembali mengambil tas. Dan tidak sengaja ia menaruh kembali HP iPhone 5 s itu di meja lagi. Dia tidak konsen karena buru-buru. Pasalnya, temannya sudah keluar lebih dahulu,” sumber mengutip keterangan korban.

Lanjut sumber, setelah sampai di luar dan hendak pulang, baru ia sadar bahwa Hp miliknya ketinggalan.

“Ketahuan HP nya ketinggalan karena sampai di liar (tempat parkir, red), korban hendak menelepon saudaranya, saat mengecek HP di kantong celana, baju juga tas ternyata tidak ada. Di situlah baru ia ingat bahwa, ternyata HP nya tertinggal di atas meja,” papar sumber.

Ia pun kembali ke room tempat mereka karaoke, dan ternyata di sana pun sudah tidak ada lagi.

“Ia mengatakan bahwa, di sana HP nya tidak ada. Dia pun mengaku bahwa HP nya benar dia tinggalin di TKP dan di atas meja tempat di taruh nya. Dia pun merasa ganjil setelah koordinasi dengan petugas dan petugas mengaku bahwa tidak melihat dan tidak ada ketinggalan. Pasalnnya, setelah di kembali ke TKP, room yang awalnya berantakan dengan gelas-gelas akua itu, sudah bersih. Artinya sudah ada yang membersihkan. Karena keganjilan itulah ia terpaksa melaporkan ke Polisi,” papar sumber.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo yang dikonfirmasi terpisah membenarkan terkait laporan tersebut dan pihak Kepolisian sendiri masih melakukan pemeriksaan saksi.

“Benar kita masih melakukan pemeriksaan saksi. Korban mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 9 juta,” singkatnya, Senin (1/6). Ids.


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER