Mediasi Korban Penganiayaan Oleh Anggota Dewan Buntu

  • 26 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3153 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Kasus penganiayaan ringan terhadap Legio,33 tukang cirkel kayu asal Banjar Bela Agung, Desa Bantas, Selemadeg Timur (seltim) oleh oknum anggota DPRD Tabanan, Ketut BA terus berlanjut. Pasalnya upaya damai yang dimediasi polsek Seltim menemui jalan buntu, Selasa, (26/5).

Kapolsek Seltim, AKP I Made Sunarsa seijin Kapolres Tabanan, AKBP Komang Suartana membenarkan sekitar pukul 10.05 wita hingga pukul 10.45 wita telah dilaksanakan mediasi antara korban dan pelaku. “korban datang dengan beberapa kerabatnya sedangkan pelapor hadir sendirian,” ucapnya. Dalam mediasi itu kata dia, pelapor menginginkan kasus ini didamaikan sementara pelapor tetap ngotot ingin melanjutkan kasus ini. “Mediasinya buntu, jadi kasus ini sampai hari ini masih berlanjut,” ucapnya.

Dipihak lain korban Legio membenarkan pihaknya telah bertemu dengan pelapor di polsek seltim untuk mediasi. “Iya saya dan keluarga telah bertemu dengan pelapor, namun kami ingin kasus ini tetap lanjut,” ucapnya. Meski demikian, pihaknya mengaku dalam mediasi itu juga disepakati pihak pelapor meminta waktu sekitar lima hari kedepan untuk mengupayakan musyawarah keluarga antara kedua belah pihak. “Kalau saya sendiri terserah keluarga saya saja,” ucap Legio.

Seperti pernah diberitakan oknum anggota DPRD Tabanan dari Fraksi Golkar Ketut BA diduga melakukan penganiayaan ringan terhadap korban di tempat cirkel milik Ni Wayan Setiari,48 di banjar Megati Kelod, Desa Megati pada Selasa, (19/5) sore sekitar pukul 16.30 wita. Kala itu BA protes karena kayu yang di pecah di cirkel milik Setiari itu tidak sesuai harapan. Karena dalam perhitungan BA kayu itu harusnya dapat 8 papan, namun hasonya hanya 6 papan sehingga BA curiga dipermainkan. Atas hal itu BA kemudian mendatangi korban lalu menarik kerah baju dan mendorongnya sebanyak tiga kali. Akibatnya bagian dada kanan korban mengalami luka goresan dan menyebabkan dadanya sakit. “Kerah baju saya ditarik tiga kali, sambil didorong, sampai dada saya luka, sambil bilang kalau kamu macam-macam saya pukul kamu," ucap Legio kala itu. Akibat kasus itu korban kemudian melapor ke Polsek Seltim. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER