Bandara Buleleng Terancam Batal

  • 26 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3567 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Bandara bertaraf internasional di Buleleng, terancam batal dibangun. Pasalnya hingga saat ini, belum ada kepastian dari pusat terkait pembangunan bandara terbesar kedua di Pulau Dewata itu.


Hal ini dibenarkan Gubernur Made Mangku Pastika, saat berdialog dengan wartawan di Press Room Kantor Gubernur Bali, Senin (25/5). "Kita sudah serahkan masalah pembangunan bandara di kawasan utara ini ke Kementerian Perhubungan," ucapnya.

"Tetapi sejauh ini belum ada kepastian. Kepastian jadi atau tidaknya belum jelas," papar Gubernur Mangku Pastika.

Kendala utama, menurut dia, terkait anggaran. "Yang mau bayar siapa? Kecuali kita punya duit sendiri. Swasta juga punya hitung-hitungan. Mana ada investor mau rugi," tandas mantan Kapolda Bali itu.

Terakhir, kata dia, untuk pembangunan bandara ini telah dibagi peran antara pusat dan daerah. Urusan teknis misalnya, jadi tanggungjawab Kementerian Perhubungan. Sementara mengenai anggaran, di Kementerian BUMN.

"Tugas pembebasan lahan dan selaku inisiator, adalah Pemprov Bali. Tetapi punya tidak kita duit? Lalu mau gak masyarakat melepas lahannya? Jadi, tidak sederhana itu," ucapnya.

Gubernur Mangku Pastika menghendaki, yang menjadi inisiator adalah pemerintah pusat. "Karena kita sudah beri banyak ke pusat. Kalau kita inisiator, atau swasta, jelas sulit," pungkasnya. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER