Soan Ke Tabanan, Kapolda Bali Disambut Unjuk Rasa

  • 25 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4073 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Usai memberikan pengarahan, Kapolda Bali Irjen Polisi Ronny Franky Sompie di halaman Mapolres Tabanan tiba-tiba puluhan massa pendemo merangsek masuk dari pintu kanan Mapolres. Mereka membawa poster yang meminta rekan mereka dibebaskan. Kontan saja aksi puluhan orang itu langsung dihadang barikade polisi sehingga tertahan dipintu masuk Mapolres. Aksi unjuk rasa itu hanyalah bagian dari simulasi jajaran Polres Tabanan guna mengatasi unjuk rasa yang ditampilkan saat kunjungan Kapolda Bali ke Mapolres Tabanan, Senin, (25/5).

Dalam kunjungannya ke Mapolres Tabanan, Kapolda Bali Irjen Polisi Ronny Franky Sompie memberikan apresiasi kesiapan Polres Tabanan dalam mengantisipasi kemungkinan gangguan kamtibmas di masyarakat terlebih menjelang Pilkada serentak. Meski secara umum keamanan Bali kondusif pihaknya menekankan agar jajaran kepolisian terus melakukan pendekatan untuk bisa melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kondisi kamtibmas. Serta tak lupa pula menaplikasikan tugas dan fungsi sesuai 11 program Kapolri dalam 100 hari. “Tugas pokok polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan, untuk itu saya berharap senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait dan elemen masyarakat sebagai aplikasi dari  program prioritas Kapolri,” ucapnya.

Terkait pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang Kapolda berpesan agar Kapolres Tabanan selalu berkoordinasi dengan unsur KPUD dan unsur terkait dalam rangka pengamanan Pilkada. Terkait suhu politik di Tabanan yang dikenal panas, Kapolda mengatakan pihaknya tidak mengenal zona merah. “Semuanya kita atensi, selama dua bulan saya menjadi Kapolda saya tidak melihat ada zona merah karena perkembangan kamtimbas sifatnya  pluktuatif dan secara umum Bali aman dan Kondusif,” terangnya.

Selain memberikan pengarahan kepada jajaran Polres Tabanan kapolda juga menyempatkan meninjau beberapa ruangan mulai dari ruangan PPA, Satlantas, Web hingga berdialog dengan Muspida Tabanan, penglingsir puri, tokoh hingga LSM yang ada di Tabanan. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER