Muncul Baliho Tolak Patung Bung Karno, Dewan Gerah

  • 04 Agustus 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2093 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Setelah sempat ayem cukup lama, kini muncul baliho penolakan tehadap patung Bung Karno di Perempatan Kediri. Baliho berukuran 2 x 3 meter itu terpasang disalah satu rumah warga di Abiantuwung Kediri tepatnya didepan SPBU Abiantuwung, Kediri. Dalam Baliho itu terlulis nama salah satu LSM yang getol menolak patun tersebut yakni Cakra Wahyu, dibawagnya berunyi “Patung Bung Karno, Bukti Kekalahan Simbul Agama Hindu di Bali”.

Munculnya baliho tersebut konta saja mematik reaksi anggota DPRD Tabanan. “Kami minta baliho semacam itu diturunkan guna menjaga kondusifitas di Tabanan yang sudah adem,” ucap Anggota DPRD Tabanan asal Kediri, Edy Wirawan didampingi rekan-rekannya di ruang Fraksi PDIP Senin, (4/8) kemarin.

Menurut dia selama ini suasana di Tabanan khususnya di Kediri kondusif, pihaknya tidak mau dengan munculnya baliho tersebut membuat suasana menjadi tidak kondusif. “Pembangunan patung itu sudah melalui kajian dan dengan persetujuan ekskutif dan DPR, jadi kami minta semua pihak bisa menahan diri,” harapnya. Terkait patung Wisnu Murti, kata Edy saat ini tengah dilakukan kajian yang mendalam terutama soal lokasi. “Patung Wisnu Murti pasti akan di bangun di Kediri hanya saja masalah waktu dan tempat,” ucapnya.

Sebagai putra yang berasal dari Kediri, Edy juga mengajak semua pihak khususnya warga Kediri untuk menahan diri dan tidak mengunakan polemic patung memancing diair keruh. “Kami di Fraksi PDIP tetap dengan komitmen awal kami yakni mendukung kebijakan eksekutif, tentunya semua dengan kajian-kajian yang ada,” akunya. Edy juga yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama patung Wisnu Murti akan segera di bangun di Kediri. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER