Lestarikan Budaya, KNPI Tabanan Gandeng Saput Poleng

  • 23 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3659 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Sebagai upaya melestarikan budaya Bali, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tabanan dan Paguyuban Saput Poleng menggelar lomba Dharma Wacana di Warung Bucu, Banjar Taman Sari Tabanan, Sabtu (23/5).

Acara dibuka secara langsung oleh, Asisten I Setda Kabupaten Tabanan Wayan Yatnanadi, dan dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Tabanan, I Dewa Gede Ary Wirawan, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia  (PHDI) Kabupaten Tabanan, Wayan Tontra, serta unsur muspika kecamatan Tabanan.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wriyastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Setda Kabupaten Tabanan, Wayan Yatnanadi mengatakan dirinya menyambut gembira kegiatan lomba Dharma Wacana ini, karena kegiatan membuktikan bahwa generasi muda antusias dalam melestarikan agama dan budaya. “Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut gembira atas terselenggaranya lomba Dharma Wacana ini. Ini membuktikan generasi muda, khususnya pelajar di Kabupaten Tabanan masih sangat antusias dalam melestarikan agama dan budaya, khususnya medharma wacana,”ujarnya.

Bupati Eka berharap agar  kegiatan Dharma Wacana ini dilaksanakan secara rutin untuk melestarikan agama dan budaya di Kabupaten Tabanan. “Saya harapkan kegiatan Dharma Wacana ini rutin dilaksanakan dan kegiatan lainnya juga mendapat porsi yang seimbang dalam rangka pelestarian agama dan budaya khususnya di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.  

Sementara itu Ary Wirawan selaku Ketua DPD KNPI Tabanan mengatakan dirinya memberi apresiasi tinggi kepada Paguyuban Saput Poleng dan para pendukung kegiatan ini karena niat mereka yang begitu tinggi untuk melestarikan budaya Bali. “Semua yang terlibat dalam kegiatan ini patut diacungi jempol karena di era globalisasi dimana budaya mulai terkikis oleh perubahan zaman, anak-anak muda ini berupaya untuk melestarikan budaya Bali dengan menggelar kegiatan yang positif, salah satunya melalui lomba Dharma Wacana ini,” ujarnya.

Dirinya mengatakan untuk memulai sesuatu yang positif harus dimulai dari suatu yang kecil. “Untuk melestarikan budaya dan adat Bali, mulailah dari hal kecil, jangan berhenti. Bertumbuhlah. belajarlah, dan kembangkan karena kesuksesan yang besar juga demikian,” tambahnya.

Lomba yang bertemakan “Mejalaran Antuk Tri Hita Karana Ngawegedang Para Yowana Sajebag Jagad Tabanan” ini diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah. Adapun jumlah peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 15 orang. Diantaranya kategori putri sebanyak 8 orang, dan kategori putra sebanyak 7 orang. Para peserta nantinya akan memperebutkan piala Bupati Tabanan, serta sejumlah uang tunai dan piagam juara. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER