Lacak Bocah Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

  • 19 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3482 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com -Jajaran Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur hingga Selasa (19/5) terus melakukan pengembangan terkait hilangnya bocah perempuan bernama Angeline (8) bocah yang masih duduk di bangku kelas II SD 12 Sanur itu masih belum diketahui keberadaannya sejak menghilang, pada Sabtu (16/05/2015) lalu.

Pihak kepolisian Denpasar Timur pun mengerahkan anjing pelajak milik K-9 guna mengungkap jejak dan mengendus arah korban terakhir kalinya. Sementara, motifnyapun belum bisa diungkapkan. Pasalnya, pihak kepolisian belum bisa menemukan titik terang antara minggat dari rumah atau di culik oleh orang tak dikenal.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Gede Redastra mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi yang bisa memberikan keterangan terkait keberadaan bocah itu. Kata dia, termasuk orang tua yakni Mg, (50) dan juga seorang pembantu berinisial Ag, (28). Keterangan awal dari orang terdekat inilah yang nantinya akan dikembangkan untuk mendeteksi keberadaan pelaku penculikan.

"Setelah dikembangkan keterangan mereka ini (orang tua dan pembantu - red), kami masih meminta keterangan dua orang lagi yakni penjual gas dan mantan pembantunya" tutur mantan kapolsek Bualu Nusa Dua ini.

Lanjutnya, kegunaan anjing pelacak untuk  mendeteksi keberadaan korban terakhir kalinya. Dari hasilnya, bahwa korban terakhir kali bergerak dari arah rumah menuju utara. Sekitar 30 meter, anjing pelacak masih mendeteksinya. Tapi, setelah itu hilang. Kemungkinan dia menaiki kendaraan disana.

Dikatakannya, pihaknya masih menggali lebih dalam lagi keterangan saksi yang dinilai bisa membaca situasi rumah tersebut. Tidak hanya itu, warga disekitar rumah korbanpun sudah dimintai keterangan untuk mencocokan keterangan yang sudah diambil dari orang tua dan pembantunya itu.

"Yang jelas kita akan pelajari semua keterangan-keterangan yang sudah dikumpulkan. Nah, dari situ nantinya akan kaitkan dengan keterangan awal," tambahnya lagi.

Dalam mengungkap kasus penculikan anak dibawah umur ini, tim buruan sergap Polsek Dentim di back-up langsung oleh Buser Polresta Denpasar dan Polda Bali. Kompol Redastra berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut dan menemukan pelakunya secepat mungkin

"Kita semua berharap agar pelakunya cepat ditangkap. Makanya, tim langsung bergerak cepat untuk menemukan petunjuk-petunjuk yang dapat menjurus ke pelaku. Saat ini, pihak kita masih memfokuskan pencarian terkait penculikan ini. Apakah dia hanya sebatas minggat atau benar-benar korban penculikan itu semua sampai saat ini ada kesimpangsiuran. Tapi, pada dasarnya kasus tersebut cepat terbongkar,” demikian Redastra. ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER