Bulan Puasa, Kotak Amal di Mesjid Al Muhajirin Di Maling
- 23 Juli 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1609 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Maling yang satu ini tidak mengenal bulan puasa dan tempat suci. Buktinya dua buah kotak amal yang diletakkan didepan Mesjid Al Muhajirin di Perumnas Bukit Sanggulan Indah, Kediri, Tabanan dibongkar maling. Sementara kotak amal yang diletakkan dalam mesjid masih aman. Dari dua kotak amal yang dibongkar pelaku itu diperkirakan berhasil membawa kabur uang dalam kotak amal itu sebanyak 2 juta rupiah. Sedangkan uang logam sebanyak 200 ribu masih disisakan di kotak tersebut.
Aksi pembongkaran kotak amal di mesjid itu baru diketahui Selasa, (22/7) siang menjelang sholat dzuhur, ketika anggota takmir akan buka kotak amal dikagetkan gembok kotak amal itu sudah rusak bekas dicongkel.
Menurut salah satu anggota takmir Burman Effendi saat sholat subuh kotak amal masih utuh tergembok. “Saat sholat subuh kotak itu masih tergembok, namun menjelang sholat dzuhur gemboknya sudah terbuka bekas di congkel dan yangnya raib,” jelasnya. Pihaknya memperkirakan dalam kotak amal tersebut ada uang sekitar 2 juta lebih. Sementara pelaku diperkirakan berhasil membawa uang dalam kotak amal itu sebesar 2 juta rupiah. “"Biasanya kami buka kotak amal seminggu sekali dan Isinya sekitar Rp 2 jutaan, ini yang disisakan hanya uang logam, jumlahnya sekitar 200an ribu,” jelasnya.
Ditambahkan pencurian kotak amal di depan mesjid tersebut merupakan kedua, begitu juga kotak amal didalam mesjid sebelumnya pernah dibongkar orang, beruntung kali ini aman. Terkait kejadian tersebut, pihak takmir berencana akan memasang kamera CCTV untuk pencegahan dan pengamanan. "Selama ini belum ada kamera ccctv-nya. Saran dari Pak Kapolres agar segera dipasangi cctv," terangnya.
Sementara belum jelas apakah hilangnya kotak amal itu dilaporkan ke polisi atau tidak yang jelas baik polsek maupun Polres mengaku tidak ada laporan terkait hilangnya uang dalam kotak amal tersebut. Kapolsek Kediri, Kompol Gelgel mengaku tidak ada laporan ke polsek terkait hilangnya kotak amal tersebut. “Tidak ada laporan ke Polsek, mungkin ke Polres Laporannya,” ucap Gelgel. Dipihak lain Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP Wayan Arta Ariawan juga mengaku tidak ada laporan ke Polres. “Tidak ada laporan ke Polres, mungkin laporannya ke polsek,” jelasnya. gin
Komentar