Belum Bayar Material 450 Juta, Akses Proyek Ditutup

  • 22 Juli 2014
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1820 Pengunjung

Negara, suaradewata.com-Aases jalan menuju proyek penanganan Abrasi di Desa Cupel, Kecamatan Negara, di tutup warga yang mengaku sebagai suplayer material batu amor yang digunakan untuk menyender abrasi tersebut. Pasalnya, pihak kontraktor  PT Arsa Buana Manunggal (ABM) belum membayar material batu amor sebesar Rp 450 juta.

Informasi yang dihimpun sudah berkali-kali diminta pembayaran ke pihak kontraktor namun belum juga teraliasi. Sehingga pihak suplayer batu amor habis kesabaran dan memblokir akses jalan satu-satunya menuju proyek penanganan abrasi tersebut Senin (21/7) pukul 20.00 wita. . “Capek saya janji janji saja namun sepeserpun tidak ada dibayar. Ini yang membuat saja jengkel sehingga saya tutup jalan ini,” ucap salah satu suplayer Haedori.

Sementara, PT Arsa Buana Manunggal (ABM)Romansa yang merupakan sebagai pelaksana proyek tersebut mengatakan, dana proyek tersebut sudah turun dari pemerintah, namun dirinya hanya diberikan Rp1 miliar oleh PT Arsa Buana Manunggal (ABM)untuk biaya seluruh kebutuhan proyek. “Saya hanya menjalankan perintah PT Arsa Buana Manunggal (ABM). Untuk lebih jelas, silahkan konfirmasi langsung ke PT Arsa Buana Manunggal (ABM), tapi saya tidak berani memberikan nama, alamat maupun nomor ponsel yang bisa dihubungi,” katanya

Dipihak lan Prebekel Candikusuma, Usman mengatakan, dalam medisai tersebut sudah ada kesepakatandan kepastian kepastian bahwa Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali dan pemborong akan segera menyelesaikan persoalan tersebut.begitu jugaDirektur Balai Penida Provinsi Bali, Wayan Riasa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi terkait permasalahan yang sebenarnya terjadi. dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER