Rutan dan Lapas Narkotika Diobok-obok, Sita Sajam Hingga Senpi Mainan

Bangli, suaradewata.com - Pasca bentrok berdarah di Lapas Kerobokan yang menewaskan dua korban jiwa dan bentrok susulan antar ormas yang juga menewaskan dua korban jiwa, sweping menyasar Rutan-Rutan di Bali pada umumnya terus digencarkan. Kali ini, sweping dilakukan terhadap para napi yang mendekam di Rutan Bangli dan Lapas Narkotika di Desa Tiga, Susut, Bangli, Kamis (23/12/2015). Sweping digelar dengan melibatkan ratusan personilgabungan Polres Bangli bersama Kodim 1626 Bangli. Tak tanggung-tanggung, Kapolres Bangli AKBP. Danang Beny Kusprihandono bersama Dandim 1626 Bangli, Letkol. Inf. Agus Wahyudi Iryanto langsung memimpin rasia tersebut.

Awalnya sweping menyasar ratusan napi di Rutan Bangli. Petugas yang telah dibagi dalam sejumlah tim, langsung disebar secara serentak untuk memastikan semua blok dan ruangan mendapatkan pemeriksaan intensif. Pemeriksaan meliputi seluruh barang bawaan warga binaan dan sudut-sudut ruangan yang diduga dijadikan tempat untuk menyimpan barang terlarang dan berbahaya. Tidak hanya di dalam ruangan, petugas yang lengkap dengan senjata, juga memeriksa di luar ruangan, mulai dari kebun, jemuran, termasuk di bagian atap dan plafon.

Khusus di blok napi perempuan, pemeriksaan melibatkan para polwan. Hasilnya, secara keseluruhan petugas menemukan puluhan barang berbahaya dan terlarang yang disembunyikan dan disimpan di rutan Bangli berhasil diamankan. Barang-barang yang diamankan tersebut, berupa sejumlah Hp, charger, sajam, pisau carter, pisau lipat, obeng dan puluhan korek gas. Selain itu, petugas juga menemukan dua senjata api mainan di salah satu ruangan yang ditempati para napi.  

Setelah sekitar satu jam setengah mengobok-obok Rutan Bangli, sweping kemudian dilanjutkan ke Lapas Narkotika di dusun Buungan, desa Tiga, Susut, Bangli. Ditempat ini, juga petugas secara serempak menyasar blok dan ruangan yang ditempati warga binaan. Hasilnya, barang-barang terlarang dan berbahaya seperti halnya di Rutan Bangli juga ditemukan. Ditempat ini, petugas menemukan satu buah Senpi mainan, sejumlah pisau lipat, silet, obeng dan sejumlah barang berbahaya lainnya. Selanjutnya, barang-barang terlarang tersebut disita dan diamankan polisi.

Kapolres Bangli, AKBP. Danang Beny Kusprihandono mengakui sweeping dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca bentrok antar ormas. “Sweping kita lakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada warga binaan yang ada di dalam Rutan dan Lapas Narkotika di Bangli,” ungkapnya. Selain itu, operasi semacam ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memberi keamanan kepada masyarakat luas. Jangan sampai, kasus bentrokan berdarah yang melibatkan dua ormas hingga menelan empat korban jiwa tersebut, semakin meluas yang dikhawatirkan akan mengganggu keamanan Bali pada umumnya. “Operasi seperti ini akan rutin kita lakukan untuk memberikan keamanan kepada seluruh masyarakat,’ pungkasnya.ard

• TAGS: