PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Debat Pamungkas, Ketua KPU Badung Minta Semua Pihak Taat Regulasi

Sabtu, 23 November 2024

22:27 WITA

Badung

2334 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Debat terbuka ketiga antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2024 di The Trans Resort Bali Jalan Sunset Road Seminyak Kuta -Bali, Jumat, (22/11/2024).

Badung, suaradewata.com – Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra menegaskan debat ketiga paslon Pilkada Badung 2024 adalah debat terakhir serangkaian masa kampanye. Untuk itu pihaknya minta semua pihak mentaati regulasi yang ada. “Selanjutnya kita memasuki masa tenang mulai tanggal 24 Nopember tahun 2024,” kata Yusa Arsana dalam debat terbuka ketiga antar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2024 di The Trans Resort Bali Jalan Sunset Road Seminyak Kuta -Bali, Jumat, (22/11/2024).

Gung Yusa sapaan akrab ketua KPU badung meminta semua pihak mentaati regulasi dalam kampanye. Termasuk nantinya bersama-sama akan melakukan penutupan kampanye secara bersama dan juga menurunkan seluruh atribut kampanye. “Mari kita bersihkan APK yang sudah terpasang dengan hati yang bersih dan juga menyiapkan diri dalam pelaksanaan pemungutan suara,” ujarnya.

Sementara dalam debat terakir pilkada Badung I Wayan Suyasa mengatakan, sikap tegas politik Suyadinata adalah menyangkut pengelolaan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), yang besaran APBD Badung tahun 2024 ini diproyeksikan menembus 10 Triliun lebih adalah jumlah yang sangat besar untuk ukuran anggaran pembangunan sebuah Kabupaten. “Uang sebanyak itu harus dipahami adalah untuk milik krama Badung bukan milik Bupati,” kata Suyasa.

Pada Pilkada saat ini, kata ia, krama Badung memiliki seorang pemimpin yang diberi mandat untuk mengelola dana APBD ini dengan cermat, efisien dan transparan untuk kesejahteraan rakyat. “Dengan cara pandang kegunaan APBD semacam itu kami bertekad memfokuskan uang krama Badung itu sebesar besarnya untuk membuat krama Badung sejahtera, bahagia dan merata,” ujarnya.

Sementara Calon Bupati Badung dari paslon nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa mengungkapkan pamkab Badung memiliki komitmen terhadap beberapa Kabupaten di Bali dalam rangka untuk menjaga pariwisata ini berkelanjutan. Namun secara prinsip bahwa uang Badung adalah untuk rakyat Badung bukan untuk siapa-siapa. Terkait bantuan kepada daerah lain, kata ia adalah merupakan sebuah komitmen. Bahwa komitmen dalam rangka menjaga pariwisata yang berkelanjutan ini, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan kepada 6 Kabupaten/Kota yang aad di Bali dalam bentuk BKK (Bantuan Keuangan Khusus) ataupun Hibah.

 “Ini adalah sebagai bentuk komitmen dan pengejawantahan dari pada komitmen Badung untuk membantu Kabupaten lain dalam rangka menata destinasi destinasi itu. Tapi kita harus sadar betul secara filosofi kita punya komitmen untuk daerah lain yang harus kita jaga dan harus kita rawat. Bayangkan bagaimana kalau akses lintas menuju Kintamani kita tidak perbaiki, atau bagaimana akses lintas menuju Buleleng tidak kita perbaiki, ini lah yang dilakukan oleh Badung selama ini dengan program Angelus Buana itu, dalam rangka memperbaiki aksesibilitas memperbaiki destinasi sebagai mana harapan kita bersama sehingga nantinya pariwisata Badung akan menjadi pariwisata pesona bagi wisatawan mancanegara,” pungkasnya. ang/red


Komentar

Berita Terbaru

\