PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Di Debat Pamungkas, Ketua KPU Buleleng Tegaskan Tidak Ada Yel Yel

Senin, 18 November 2024

07:30 WITA

Buleleng

1439 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Debat Ketiga bagi kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng di Berutz Bar & Resto, pada Senin (18/11/2024).

Buleleng, suaradewata.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Debat Ketiga bagi kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng di Berutz Bar & Resto, pada Senin (18/11/2024). Dimana debat ketiga ini merupakan debat terakhir yang akan dilaksanakan pada Rabu, 20 November 2024 mendatang di Hotel Banyualit Spa 'n Resort Lovina, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Rakor dipimpin langsung Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana dengan menghadirkan Bawaslu Buleleng, LO pasangan calon, serta instansi terkait. Ketua KPU Buleleng Dudhi Udiyana mengatakan Debat Ketiga merupakan momentum penting bagi para pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka sebelum hari pemungutan suara pada Rabu, 27 Nopember 3024 mendatang. 

“Debat Ketiga ini merupakan debat final yang sangat dinantikan masyarakat Buleleng. Kami berharap ini menjadi ajang edukasi politik yang efektif, sekaligus berjalan lancar, kondusif, dan sukses bagi semua pihak,” ujarnya. 

Iapun menyebut dalam rakor ini, menjadi forum untuk mengevaluasi pelaksanaan debat pertama dan kedua, baik dari sisi teknis maupun non-teknis, untuk memastikan penyelenggaraan debat terakhir atau yang ketiga ini berlangsung lebih baik, serta beberapa hal penting yang menjadi catatan evaluasi dari Debat yang Kedua.  “Dalam pelaksanaan debat ketiga nanti, kita akan menerapkan hal-hal positif dari debat sebelumnya dan menghindari kendala yang terjadi sebelumnya. Kami ingin memastikan bahwa program, visi, dan misi dari masing-masing pasangan calon dapat tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat,” terang Dudhi Udiyana.  

Iapun menegaskan untuk debat pilkada serentak ada beberapa evaluasi yang telah dilakukan terhadap pelaksanaan debat kedua. Dimana dalam hal ini, sudah disepakati tidak ada yel yel, tidak ada konfrensi pers. Sehingga nanti hanya boleh melakukan tepuk tangan saat debat ketiga. 

"Kami tidak akan memberikan toleransi kepada tamu undangan. Dan kami tidak membolehkan hilir mudik, keluar masuk ruangan selama debat berlangsung. Jadi nanti ruangan akan kita tutup selama debat berlangsung," ucap tegas Dudhi Udiyana. Sad/red


Komentar

Berita Terbaru

\