Bupati Sedana Arta Gelontorkan Alsintan Kepada 20 Kelompok Tani, Ini Yang Ditekankan
Senin, 24 Juni 2024
19:10 WITA
Bangli
1547 Pengunjung
Bupati Bangli saat menyerahkan bantuan alsintan kepada puluhan kelompok tani di Bangli. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Senin (24/6/2024) menyerahkan sejumlah bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor tangan roda dua kepada 20 Kelompok tani yang ada di Kabupaten Bangli. Penyerahan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli. Turut hadir dalam acara tersebut kepala Dinas PKP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PUPR PERKIM serta para anggota kelompok tani penerima bantuan.
Kadis PKP I Wayan Sarma dalam lapoannya menyebutkan sampai saat ini Kabupaten Bangli belum mampu memenuhi kebutuhan bahan pokok beras untuk konsumsi bagi seluruh masyarakatnya Bangli. Maka dari itu salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli untuk mengurangi angka devisit beras adalah dengan optimalisasi pemanfaatan lahan (intensifikasi) “Dalam upaya optimalisasi pemanfaatan lahan perlu didukung oleh alat dan mesin pertanian pra panen khususnya tractor,”katanya.
Sarma lebih lanjut mengatakan dengan bantuan traktor ini diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan alat dan mesin pertanian untuk pengolahan tanah bagi petani dalam rangka peningkatan produksi melalui peningkatan indeks pertanaman. “Bantuan ini bersumber dari APBN yaitu Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI Tahun 2024,”ucap pria asal Tembuku itu. Adapun jumlah traktor yang di serahkan berjumlah 20 unit, didistribusikan untuk Kecamatan Bangli 8 unit, Susut 5 unit, Tembuku 4 unit dan Kecamtan Kintamani 3 unit.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyebutkan pada era mekanisasi saat ini, ketersediaan alat dan mesin pertanian merupakan hal yang urgent yang wajib diperhatikan karena terbukti mampu meningkatkan efisiensi kerja dibandingkan dengan pemanfaatan tenaga konvensional. “Alsintan juga mampu memotivasi ahli teknologi yang dapat menumbuhkan minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian,”ujar Sedana Arta.
Lebih lanjut disebutkan, penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) esensial untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha pertanian.” Program bantuan alsintan merupakan salah satu bentuk intervensi langsung pemerintah, yang kini cukup dominan dalam bidang alsintan. Dengan berkembangnya pemanfaatan alsintan diharapkan akan mendorong petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian di Kabupaten Bangli,”ucap bupati asal Desa Sulahan ini.
Sedana Arta, juga berharap alsintan yang diterima oleh kelompok tani dapat dikelola secara agribisnis dalam bentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) sehingga alsintan tersebut terpelihara dan mempunyai dana cadangan untuk operasional serta dana pengganti pembelian alsintan baru untuk regenerasi. “Kita berharap alsintan yang diterima bisa bermanfaat serta berkembang menjadi unit-unit usaha baru yang dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani di Kabupaten Bangli,”pungkasnya. ard/adn
Komentar