Arca dan Genta Pura Ulun Suwi Sesandan Digondol Maling

  • 06 April 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4651 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Setelah lama tidak terdengar, kini pencurian dengan menyasar benda sakral di pura-pura kembali muncul di Tabanan. Kali ini Pura Ulun Suri tempek subak Manik Menuh di banjar Sandan Dauh Yeh Desa Sesandan Tabanan diobrak-abrik maling. Sebuah Arca dan genta sempat raib, namun belakangan Arca bisa ditemukan sementara gentanya masih belum jelas rimbanya.

Informasi yang dihimpun aksi pencurian di Pura Ulun Suwi itu diketahui kali pertama pada Senin, (06/04/2015), sekitar pukul 13.00 wita. Awalnya seorang nenek, Sulandri,78 warga Banjar Sandan Pondok Desa Sesandan hendak ke sawah untuk mebanten tidak jauh dari Pura Ulun Sui. Saat itu sedang berjalan diparit tiba-tiba melihat ceceran kain kuning di pinggir parit. Dengan perasaan curiga sang nenek terus berjalan menuju gubuknya yang berada di tegalan untuk mengambil baju kerja. Alangkah terkejutnya dia saat melihat diatas kayu bakar dalam gubuk itu dirinya melihat dua buah arca tergeletak. Penemuan itu kemudian diberitahukan kepada keluarganya yang kemudian melapor ke Pekaseh I Gst Made Cager. Mendapat laporan tersebut Made Cager kemudian melapor ke Jro Mangku Pura Ulun Suwi Ida Bagus Putu Wenten yang kemudian melakukan pengecekan ke TKP. Ternyata benar, mereka menemukan pelangkiran yang berserakan tidak jauh dari TKP. Dan saat pengecekan lebih lanjut diketahui dua buah Arca yang ditemukan tersebut adalah milik pura. Namun selain Arca, ternyata dua buah Genta milik pura juga tidak ada ditempatnya. “Arca itu memang milik pura, namun gentanya juga hilang dan sampai sekarang belum ketemu,” ucap warga disana. Akibat kejadian itu, diperkirakan mengalami kerugian material sekitar 5 juta.

Kapolsek Kota, Kompol IB Putra seijin Kapolres Tabanan, AKBP Komang Suartana membenarkan kasus pencurian benda sakral tersebut. Kata dia pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan terkait keberadaan Genta milik pura. “Pelaku membawa kabur Arca dan Genta, namun Arca ditinggalkan disebuah gubuk dan ditemukan seorang nenek, sementara Gentanya masih belum jelas keberadaannya,” beber IB. Putra. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER