Polisi Harapkan Pemkab Buleleng Pasang CCTV Di Titik Rawan
- 04 Februari 2016
- 00:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 3491 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com – Pihak kepolisian di Bumi Panji Sakti mengharap Pemerintah Kabupaten Buleleng bisa untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV) disejumlah titik rawan. Pasalnya, penggunaan CCTV selama ini terbukti mampu memberikan dampak yang positif terhadap keamanan dan ketertiban
Hal tersebut dikatakan Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Polres Buleleng, Kompol Ketut Gelgel, yang mengharapkan bentuk antisipasi keamanan mendapat dukungan dari Pemkab Buleleng. Menurutnya, pengawasan serta antisipasi bukan semata-mata mampu ditekan dengan menyiagakan personil kepolisian bersenjata lengkap saja. Melainkan, fungsi kamera pengawas ternyata terbukti bisa mencegah pelaku kejahatan untuk berbuat hal yang merugikan kepentingan masyarakat maupun umum.
Pemasangan tersebut dapat diletakan pada sejumlah titik rawan maupun sejumlah tempat keramaian yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Salah satunya adalah untuk mengungkap aksi teror yang berlangsung di Kecamatan Buleleng beberapa waktu lalu. Dengan keberadaan CCTV, tentu akan sangat mudah untuk mendeteksi pelaku yang mengantar surat tersebut.
Selain itu, dengan dipasangnya kamera pengawasan tersebut tentu menjadi bentuk dukungan terhadpa Polres Buleleng guna menekan angka kriminalitas di kabupaten yang terletak di Utara Pulau Bali ini.
“Kami berharap ada bentuk kerjasama yang sinergi antara aparat kepolisian dan Pemkab Buleleng. Terlebih untuk melakukan pemantauan di daerah rawan terjadi tindak criminal,” papar Kompol Gelgel ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Dikonfirmasi terkait dengan titik rawan yang perlu dilakukan pemasangan kamera CCTV, Gelgel menyebut beberapa titik sebagai contoh kawasan rawan tindak kriminal khususnya kawasan ramai arus lalu lintas. Seperti di simpang Jalan Diponegoro dan simpang Jalan Dewi Sartika.
Selain itu, seluruh perkantoran yang ada di Kabupaten Buleleng pun diharap bisa dipasangi kamera CCTV. Pasalnya, sejumlah pertokoan pun telah diberikan himbauan untuk memasang kamera pengawas tersebut dan sebagian besar telah melaksanakan himbauan itu. Dengan keberadaan kamera CCTV, aksi pencurian dan aksi teror kejahatan lain dapat di minimalisir keberadaannya.
Beberapa titik ramai lain pada objek pariwisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan pun patut dilakukan pengawasan melalui kamera CCTV. Seperti kawasan Lovina, Air Sanih, Pelabuhan Buleleng, Taman Kota Singaraja, dan beberapa objek lain yang tentunya dinilai cukup rawan aksi kejahatan.
Pemasangan tersebut juga berkaitan dengan isu terorisme yang belakangan santer dibicarakan akan menyasar Bali sebagai target aksi-aksi radikal terorisme. Sehingga, dengan dipasangnya kamera pengawas, maka dihadap mampu menekan ancaman tersebut.
Terkait keberadaan CCTV pada institusinya, Kompol Gelgel menyebut sudah dilakukan secara internal. Bukan hanya di Markas Komando (Mako) Polres Buleleng, akan tetapi diseluruh Polsek yang menjadi wilayah kerjanya juga telah terpasang sejak lama.
“Silahkan di cek pada beberapa titik yang ada di Mako (Polres Buleleng, Red) dan di masing-masing Polsek yang ada. Dijamin semua sudah dilengkapi dengan CCTV untuk melakukan pengawasan termasuk antisipasi aksi teror. Pemkab Buleleng saya harapkan juga bisa melakukan pemasangan CCTV dan mengikuti jejak Polres Buleleng,” pungkas Kompol Gelgel.adi
Komentar