Rusak Lagi, Plugging Bendungan Titab Melengkung dan Bergeser

  • 04 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 5511 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com – Pasca kerusakan tutup pembuangan yang terbuat dari beton berukuran 3x3 Meter pada pertengahan Januari 2016 lalu dan keretakan konstruksi sebelah timur bendungan, kini warga yang berada di bawah Bendungan Titab, Kabupaten Buleleng, kembali diresahkan dengan pintu air (Plugging) dari baja yang tampak melengkung dan bergeser posisinya.

Warga yang enggan disebut identitasnya mengatakan, kondisi tersebut baru diketahui sejak pukul 05.00 Wita, Rabu (3/2). Kondisi kerusakan tersebut membuat air keluar bendungan dan menyebabkan kenaikan debit air sungai serta arus yang deras. Kerusakan tersebut semakin meresahkan sejumlah warga yang berada di bawah bendungan atas bencana banjir bandang bagai Tsunami meluluh lantakan pemukiman mereka.

Sumber suaradewata.com mengaku kondisi tersebut terjadi pasca meningkatnya volume air akibat curha hujan yang tinggi belakangan hari. Sehingga, lanjutnya, pintu air tersebut diduga mulai tidak mampu menahan tekanan air dari dalam waduk. Kekhawatiran tersebut disebabkan karena keluarnya air tidak pada posisi pembuatan yang biasanya melalui ‘Intake’ yang pertengahan Januari 2016 lalu sempat hancur.

“Beberapa hari ini tampak dilakukan perbaikan terhadap pintu air tersebut, sehingga saya tertarik untuk mengetahui apa yang terjadi. Dan ternyata pintu air melengkung dan tidak pada posisi awal akibat bergeser. Kami sangat khawatir dan berharap perbaikan bisa cepat diselesaikan,” katanya yang mengaku cemas.

Waduk atau Bendungan Titab yang terletak di Desa Ularan tersebut mulai di isi air (Impounding) dan peresmiannya dilakukan oleh Megawati Soekarno Putri pada 13 Desember 2015 lalu. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, dan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Terkait dengan kondisi tersebut, Camat Busungbiu, Made Sudama Diana, membantah terjadinya kerusakan dikawasan tersebut. Menurutnya, pintu air itu sengaja dibuka oleh pengelola bendungan pasca tingginya curah hujan yang berlangsung belakangan hari di Kabupaten Buleleng. adi


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER