Ketut Simpen Melepuh Tersengat Listrik

  • 21 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 2573 Pengunjung

Klungkung, suaradewata.com - Naas menimpa I Ketut Simpen (45), buruh bangunan asal banjar Tengah desa Gunaksa, kecamatan Dawan Klungkung. Tubuhnya melepuh akibat terkena sengatan listrik tegangan tinggi saat menggarap proyek bangunan lantai dua yang berlokasi di pertigaan Buayang Gunaksa. Lukabakar yang diakibatkan mencapai 50 persen dari tubuhnya. Muali dari kedua tangan, leher hingga kedua lutuntya sudah terbalut perban ketika Suaradewata.com datang keruangan IGD Rumah Sakit Daerah Klungkung. Simpen terus meringis kesakitan saat perawat melakukan tindakan terhadap luka bakar yang dideritanya.

Menurut penuturan Ida Bagus Sumarbawa, rekan kerja simpen, kejadiannya bermula ketika korban yang berada di posisi lantai dua meminta dibawakan besi oleh temannya yang berada pada bagian bawah bangunan. Pesisnya pada pukul 13.10 wita,saat melempar lonjoran besi dari bawah tidak sengaja mengenai kabel listrik tegangan tinggi yang berada persisi disebalah bangunan tempat korban bekerja. Dalam hitungan detik  korban berteriak dan terpental jatuh kebawah. Naasnya lagi tubuh korban sempat tersangkut di aliran kabel sebelum terhempas kelantai dasar. “Kejadian begitu cepat, ketut simpen berteriak lalu terjatuh dengan kondisi tubuh sudah terluka bakar,’’ terang Ida Bagus Sumarbawa yang saat itu berada persisi disamping korban.

Lanjutnya, posisi jatuhnya kurang lebih lima meter. Saat kejadian rimpen berekrja bersama lima orang rekannya dalam pembuatn dak proyek sanggah, yangmana proses pengerjaan sudah pada tahap merakit besi beton.

Sementara pihak dokter IGD RSUD Klungkung, rencannaya akan merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah untuk mendapatkan perawatan intensif mengingat luka bakar yang dialami korban lebih dari 50 persen.jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER