Polres Buleleng Lakukan Gelar Pasukan Mengantisipasi Aksi Terror

  • 14 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1899 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com  Antisipasi aksi terror terjadi di kawasan Bali Utara, Kepolisian Resor Buleleng langsung melakukan gelar pasukan  yang dipimpin Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Kompol Ketut Gelgel, Kamis 14/1). Seluruh jajaran Bhabinkamtibmas diperintahkan untuk melakukan pendataan warga bekerjasama dengan aparatur pemerintah desa setempat.

“Masyarakat baik yang ada di pedesaan maupun perkotaan, jangan pernah segan untuk menghubungi polisi jika ada aktifitas mencurigakan dan orang yang tidak dikenal masuk ke kawasan lingkungan. Polisi adalah milik masyarakat dan jangan takut sama polisi,” tegas Kompol Gelgel ketika dikonfirmasi usai melakukan gelar pasukan.

Insiden peledakan bom dan baku tembak yang terjadi di Ibukota Jakarta membuat seluruh jajaran yang ada di bawah Polres Buleleng untuk segera mengaktifkan kembali operasi terhadap penduduk pendatang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat sehingga mempersempit ruang gerak oknum yang terindikasi akan melakukan aksi terror di Bali.

Menurut Kompol Gelgel, hal itu perlu dilakukan terkait dengan luasnya wilayah hukum Polres Buleleng dengan banyaknya celah lowong untuk masuk, khususnya di daerah pesisir. Seluruh jajaran baik di tingkat Polres maupun Sembilan Polsek yang ada di Buleleng diminta untuk melakukan kordinasi dengan keamanan tingkat desa di masing-masing wilayah Polsek.

“Peran Pecalang dan Linmas (Keamanan Swakarsa) harus diberdayakan untuk kerjasama menciptakan kondisi aman. Kordinasi harus selalu dilakukan agat tidak kecolongan aksi terror bom seperti yang terjadi di Jakarta,” kata mantan KBO Satuan Reserse Kriminal Polres Badung ini.

Ia pun mengharap ada bentuk kerjasama Satuan Reserse Kriminal untuk memantau serta melindungi Satuan Lalu-lintas ketika bertugas di jalan raya. Hal tersebut mengigat sejumlah pos polisi yang dijadikan target dalam aksi terror bom di depan Gedung Sarinah, Jakarta.

 “Pos-pos polisi supaya ikut terjaga dengan baik, jangan sampai terluang kejadian serupa seperti di Jakarta. Piket Mako juga harus ditingkatkan, karena banyak orang keluar masuk Mako, lewat pemeriksaan perorangan dan pemasangan palang pintu masuk,” tegasnya.adi


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER