Antisipasi Cuaca Buruk, Pohon Perindang Dipangkas

  • 11 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 2104 Pengunjung

Klungkung, suaradewata - Memasuki musim penghujang, sejumlah pohon perindah diruas jalan protocol di Klungkung dipangkas. Pemangkasan ini dilakukan untuk menghindari korban pengguna jalan yang tertimpa ranting pohon maupun pohon tumbang.

Penebangan dilakukan diseptutar ruas jalan Flamboyan, Ngurah Rai, dan jalan Gajah Mada. Banyknya ranting akibat pemangkasan yang berserakan dijalan mengakibatkan kemacetan panjang terjadi.

Menurut Kadis Kebersihan dan Pertamanan, AA Gde Kirana, petugas kebersihan hanya melakukan pemeliharaan terutama pemangkasan bagi pohon yang rindang dan rawan tumbang. “Yang kondisinya berbahaya kita tebang lebih, kalau hanya rimbun kita lakukan penataan saja,” tegas AA Kirana

Pemangkasan pohon perindang tersebut pun sudah dijadwalkan secara rutin. Selain di lokasi tersebut, pemangkasan pohon perindang juga dilakukan di luar kota seperti di Desa Paksebali, Banjar Kemoning. Pemangkasan ini disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Adi Sukarti, Warga Kota Semarapura mengapresiasi upaya pencegahan yang dilakukan oleh DKP tersebut. Namun, pihaknya berharap agar pohon di sekitar Ida Bagus Mantra juga dapat di pangkas karena ada beberapa pohon yang sudah kropos. Selain itu, pihaknya mengharapkan pemerintah hanya memangkas pohon yang rawan tumbang, karena jika dipangkas merata dapat mengurangi kerindangan kota.

" Beberapa pohon di Jalan Ida Bagus Mantra juga banyak yang rawan roboh. Saya harap petugas juga mengeceknya" ujar Sukarti. Menangapi aspirasi masyarjat tersebut, Kirana mengatakan, kewenangan perindang di Jalan Ida Bagus Mantra ada di pihak Balai Lingkungan Hidup Propinsi Bali. Tapi karena lokasinya di Klungkung, pihaknya telah mengkoordinasikan hal tersebut ke Balai Lingkungan Hidup.

" Kita sudah koordinasi dengan Balai Lingkungan Hidup. Bahkan, Dua pohon angsana yang sudah mati dan dinilai membahayakan di wilayah by pass Lepang, sudah kami tebang," kata dia.jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER