Angdes di Klungkung Enggan Turunkan Tarif

  • 06 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 2928 Pengunjung

Klungkung,suaradewata.com - Turunnya harga BBM disikapi dingin sejumlah sopir angkutan di Terminal Semarapura Klungkung. Mereka enggan menurunkan tarif angkutan karena mengaku merugi dengan tarif yang diberlakukan sekarang. Terlebih lagi jika tariff kembali disesuaikan dengan penurunan harga bbm tentunya akan membuat mereka semakin terjepit.

Menurut penuturan, Kadek Wirna, salah satu sopir Angdes jurusan Klungkung-Menanga-Besakih, para sopir sekarang ini sepakat untuk tidak menurunkan harga. Selain alasan harga sparepart yang sudah naik, lesunya penumpang membuat mereka berpikir dua kali untuk menyesuaikan tariff angkutan dengan penurunan harga bbm belakangan ini.

Wirna menambahkan per hari mereka hanya mendapatkan hasil kotor sebersa 100 ribu. Jika dipotong dengan pembelian BBM untuk operasional 50 ribu, Wirna, hanya mengantongi penghasilan sebesar 50 ribu per hari. Pendapatan mereka bertambah, jika bertepatan dengan momentum rahinan seperti purnama, kajeng kliwon, atau hari raya besar seperti Galungan dan Kuningan. “Kadang penumpang yang membayar lebih karena prihatin melihat keadaan kami yang kerap merugi,’’ tegasnya.

Lanjut Wirna, untuk saat ini, di Klungkung tariff resmi yang ditetapkan sebesar 3000 rupiah untuk dalam kota dan 6000 rupiah untuk jarak 7 km. Itupun dirasa sangat sedikit bahkan mereka terus mengaku merugi dengan jumlah penumpang yang bisa dihitung dnegan jari.

Hal senada juga diungkapkan Ketut Cacing, sopir angkot dalam kota Semarapura. Cacing menjelaskan jika harga sparepart terutama kategori spare part fast moving atau yang rentan waktu cepat habis seperti kampas rem dan ban sebelumnya telah mengalami peningkatan harga pasca keniakan harra BBM lalu.  Hal ini yang mengharuskan untuk menyisishkan sebagian pendapatan untuk biaya perawatan kendaraan. “Harapan kami selaku sopir angkot tariff ditetapkan saja seperti sekarang ini saja,’’ ujar cacing.jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER