Karyawan Karaoke Diva Bongkar Aib Prostitusi Terselubung

  • 04 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 5371 Pengunjung

Bulelengsuaradewata.com - Bukan sekedar melampiaskan kekesalan atas sikap pemberhentian kerja sepihak yang dilakukan oleh pihak menejemen Diva Karaoke, jalan WR Supratman, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng. Sekitar 22 orang pekerja yang melakukan aksi demo dan mogok kerja juga membongkar aib di tempat kerjanya yang terindikasi menyediakan jasa pekerja seks komersil (PSK) terselubung.

"Para pekerja seringkali menekukan kondom yang berisi cairan sperma didalam ruangan karaoke. Sudah menjadi rahasia umum sebetulnya. Karena ada mucikarinya yang menawarkan para gadis pengiring lagu seharga Rp300 ribu untuk main short time (Istilah dalam dunia prostitusi untuk sekali melakukan hubungan seks)," ujar Sudarma membeberkan prostitusi terselubung itu.

Memang, lanjutnya, tidak semua karyawan pengiring lagu merupakan anak buah dari mucikari tersebut. Tapi, lanjutnya, sering pula wanita PSK tersebut diambil dari luar karaoke Diva dan sebagian besar bukan orang asli Bali.

Kekesalan puluhan karyawan inipun memuncak. Mereka akhirnya dengan lantang dan keras membongkar aib Diva Karaoke Singaraja yang selama ini terpendam. Mereka menyebutkan, bahwa di Diva Karaoke terdapat ajang prostitusi didalamnya, dimana salah seorang oknum karyawan Diva Singaraja menjadi “Mucikari” yang menjajakan wanita dengan tarif Rp300 Ribu sekali kencan dalam room, dimana wanita-wanita yang dijajakan itu berasal diluar karyawan Diva Singaraja.

Bahkan, lanjut Sudarma, selain menemukan kondom bekas yang masih terdapat cairan sperma, karyawan sering menemukan aksi penari telanjang di dalam ruangan karaoke (room).

"Masyarakat luar mana mengetahui akan fakta itu karena bertopeng karaoke untuk keluarga. Tapi faktanya, hampir seluruh pekerja pernah menemukan hal yang berbau prostitusi terselubung dan itu sering kali terjadi. Karyawan perempuan yang tidak pernah melakukan pelacuran bahkan sudah kena cap buruk atas ulah oknum menejemen," ucap Sudarma.

Disisi lain, Roy Darwis membantah indikasi prostitusi terselubung yang berlangsung di Diva Karaoke. Pria asal Manado itu bahkan dengan tegas mengatakan apa yg disampaikan karyawannya hanya isu. Roy yang usai membantah indikasi bisnis prostitusi terselubung itu langsung mematikam teleponnya dan tidak mengangkat kembali setelah beberapa kali coba dihubungi mesia.adi


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER