Hujan Perbaiki Volume Air Danau Di Buleleng

  • 27 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2825 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com – Hujan yang berlangsung belakangan hari ini memperbaiki debit air sejumlah sungai yang ada di kawasan Bali Utara. Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Buleleng, Nyoman Surya Temaja, Minggu (27/12)

“Ada kenaikan yang drastis dan kondisinya (Air Sungai) yang sempat mengalami penurunan mencapai dua meter pada saat musim kemarau panjang, kini telah berangsur naik,” ujar Temaja.

Dikonfirmasi terkait dengan kualitas air, pihaknya mengaku tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengujian. Sepengetahuannya, pengujian kadar air sudah dilakukan sebanyak enam bulan sekali dan berdasarkan laporan terakhir, kadar air danau yang ada di Kabupaten Buleleng masih dalam standar normal.

Terdapat dua buah danau yang teretorialnya berada di Kabupaten Buleleng yakni Danau Buyan yang terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada. Danau tersebut memiliki luas mendekati 3,9 Km dan dengan kedalaman mencapai 87 meter. Sedangkan danau yang lain terletak bersebelahan yakni terkenal dengan nama Danau Tamlingan.

Danau Tamblingan terletak di Desa Munduk, Kecamatan Banjar dan memiliki luas 1,9 Km dengan kondisi kedalaman yang lebih dari Danau Buyan yakni 90 meter.

Kedua danau tersebut merupakan sumber mata air yang digunakan oleh masyarakat yang berada di dataran rendah sekitar danau, salah satunya sejumlah kawasan yang terletak di Kabupaten Buleleng.

Terkait dengan aktifitas yang berrlangsung diseputar danau, Temaja membenarkan keberadaan sejumlah areal pertanian milik masyarakat lokal setempat. Namun, hal tersebut pun tidak merupakan sebuah kendala yang berarti bagi kelangsungan danau.

“Memang dalam aktifitas pertanian mempergunakan beberapa pupuk yang notabene untuk penyubur tanah atau asupan hara bagi tanaman. Dan sempat terjadi keresahan terkait dengan penggunaan pestisida yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas air. Tapi kami berkordinasi dengan Dinas Pertanian,” papar Temaja.

Dikatakan, penggunaan pupuk organik bagi aktifitas pertanian di kawasan tepi Danau Buyan dan Tamblingan merupakan salah satu langkah penyelamatan kualitas air. Sehingga, lanjutnya, tidak ada aktifitas pertanian yang berpotensi mengganggu kadar air di kedua danau tersebut.adi


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER