Pembentukan Dewan Pengawas Diharap Tingkatkan Kinerja PDAM Buleleng

  • 21 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2625 Pengunjung

Bulelengsuaradewata.com - Kelangkaan air yang belakangan ini berlangsung akibat kemarau panjang akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Buleleng. Hal tersebut membuat pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng membentuk Dewan Pengawas yang tergabung dalam Asosiasi Dewan Pengawas PDAM seluruh Indonesia yang kali ini menggelar Muswayarah Daerah (Musda) di Kabupaten Buleleng. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna PDAM Buleleng itu di buka oleh Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Senin (21/12).

"Dengan keberadaan Dewan Pengawas diharap pihak PDAM mampu melakukan tugas-tugas pemenuhan kebutuhan masyarakat atas air bersih. Termasuk mencari sumber air terkait pemenuhan kebutuhan teraebut," ujar Sutjidra yang membacakan sambutan Bupati Buleleng dalam Musda tersebut.
Dalam acara yang dihadiri Pengawas PDAM dan perwakilan pejabat kabupaten yang ada di seluruh Bali tersebut, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, dalam sambutan yang dibacakan wakilnya itu mengatakan, kedepannya diharapkan PDAM mampu memberikan sumbangsih bagi anggaran pembangunan khususnya kabupaten yang terletak di kawasan Bali Utara.

Penurunan debit air yang disebabkan pemanasan global, diakui merupakan permasalahan yang sangat perlu mendapat perhatian. Pasalnya, akibat penurunan tersebut menyebabkan pasokan air bersih untuk masyarakat menjadi terganggu atau sulit. Hal tersebut tentu bisa berdampak besar bagi kebutuhan air khususnya yang berkualitas bagi masyarakat.

Ditemui usai acara berlangsung, Wabup Sutjidra mengungkapkan, organisasi ini merupakan bentuk pengawasan kepada direksi PDAM. Sehingga pelayanan kepada masyarakat juga diharapkan dapat berjalan dengan baik. “Sinergitas antara Pemerintah Daerah, Dewan Pengawas, Direksi PDAM, dan pelaksana teknis di bawah untuk terus mengupayakan pelayanan yang baik kepada masyarakat akrena air merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat agar tidak terjadi masalah-masalah,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Dewan Perwakilan Daerah yang terpilih dalam Musda itu, I Nyoman Sumarta, mengatakan bahwa acara tersebut mengagendakan pembahasan penting tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Tata Tertib Dewan Pengawas. Sumarta yang sebelum terpilih merupakan Ketua Panitia merangkap koordinator dari dewan pengawas mengatakan, akan memaksimalkan kerja pengurus daerah khususnya wilayah Bali. Dalam agenda Musda tersebut, terpilih menjadi pengurus asosiasi untuk melengkapi struktur antara lain Ni Luh Ketut Wardani sebagai Sekertaris I dan I Nengah Ardika selaku Sekretaris II. Sementara I Gusti Made Adi Nurama menjadi Bendahara I, dan Ida Bagus Indraprasta Manuaba terpilih sebagai Bendahara II. Sedangkan I Ketut Canang terpilih sebagai Dewan Penasehat.adi


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER