Buang Limbah Ke Sungai, Pabrik Tahu dan RM Taliwang Disemprit

  • 02 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3549 Pengunjung

Gianyar,suaradewata.com - Masalah kebersihan di lingkungan khususnya Kota Gianyar, menjadi perhatian penuh Pemkab untuk ditata dengan sungguh - sungguh. Bahkan untuk dapat segera menangani personalan kebersihan dan kenyaman pada pelayanan publik di Kota Gianyar, Pemkab telah membentuk Satgas Kota Terpadu (SKT) yang menjadi garda terdepan dalam mempercepat proses penanganan kebersihan dan kenyamanan Kota Gianyar. SKT yang terdiri dari tenaga khsuus dari beberapa SKPD, telah dibentuk dan telah mulai bergerak memantau kondisi Kota Gianyar.  

Hasilnya, Satgas Kota Terpadu (SKT), yang beberapa waktu lalu di bentuk untuk mewujudkan Gianyar bersih langsung bereaksi cepat dengan menyisir di daerah Bitera dan daerah Samplangan, Kecamatran Gianyar, Senin (2/11). Dari pantauan tersebut, Satgas menemukan pelanggaran yang segera mendapt penanganan dari SKPD bersangkutan.

Menindaklanjuti laporan SKT, Satuan Polisi Pamong Praja (SatPolpp) Kabupaten Gianyar beranggotakan 6 orang di pimpin oleh Kasi Operasional dan Trantib, I Wayan Suala Susila terjun langsung ke lokasi. Hasilnya, di daerah Bitera ditertibkan satu Pabrik Tahu karena tidak memiliki tempat penampungan limbah, dan membuang limbah pabrik langsung ke sungai, menyebabkan pencemaran pada air sungai. Dan di daerah Samplangan ditemukan satu Rumah Makan Ayam Taliwang karena tidak memiliki tempat penampungan limbah, dan membuang limbah pabrik langsung ke sungai dan menyebabkan pencemaran pada air sungai.

Kasi Ops Trantib I Wayan Suala Susila mengatakan, penertiban ini atas laporan Satgas  Kota Terpadu dan langsung kami tindak lanjuti. Hal ini juga untuk menegakkan perda no. 12 Tahun 1992 tentang ketentraman dan Ketertiban umum. “Pemilik usaha kami minta untuk menghadap ke Kantor SatPolPP Kabupaten Gianyar guna mendapat pembinaan lebih lanjut” terang Suala.

Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra , dihubungi terpisah menyampaikan, ini merupakan langkah nyata, dari pembentukan SKT. Kita tidak ingin main-main dan punya komitmen tinggi untuk menjaga Kota Gainyar agar bersih dan nyaman. Keberadaan SKT ini, diharapkan disamping secara rutin melakukan monitoring, dan lanjut bisa mengatasi persoalan yang ditemui dilapangan juga bisa mengimformasikan kepada SKPD terhadap persoalan yang segera memerlukan penanganan SKPD terkait. “Dengan upaya nyata dari SKT, kita berhraap bisa menjadi corong pengawasan dan media edukasi dalam upaya menjaga Kota Gianyar bersih dan nyaman”, terang Gus Gaga.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER